Terusir ke Manahan, Persija Dikutuk saat Hadapi Persib di Tempat Netral
Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, namun Persija harus merasakan bermain di tempat yang bukan merupakan homebase mereka saat menjamu Persib. Terusir untuk kesekian kali ke Stadion Manahan, Solo, Macan Kemayoran nyatanya menorehkan hasil yang tak terlalu memuaskan saat harus menjalani laga di tempat netral.
Tim Ibu Kota setidaknya sudah menjalani tiga kali pertandingan melawan Persib di tempat netral alias terusir dari markas mereka sendiri. Sejak era Indonesia Super League (ISL), Macan Kemayoran bahkan tak pernah meraih kemenangan atas Persib saat berlaga di tempat yang netral.
Persija tentunya ingin mengakhiri dahaga kemenangan mereka atas Persib yang notabene merupakan musuh bebuyutan mereka. Di putaran pertama Liga 1 lalu saat bertandang ke Bandung, Persija harus puas bermain imbang 1-1.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga catatan pertemuan Persija vs Persib di tempat netral yang hasilnya tak cukup memuaskan untuk Macan Kemayoran.
1. 10 Juni 2009 (Stadion Gajayana, Malang)
Pada putaran kedua ajang Indonesia Super League 2009 silam, Persija juga harus bermain di tempat yang netral. Tak bermain di Jakarta atau Bandung, Macan Kemayoran harus terdepak ke Stadion Gajayana, Malang, dan menghadapi Maung Bandung di sana.
Persija harus mengakui keunggulan Persib 2-1. Gol Persija dicetak Fabio Lopez menit ke-54, sedangkan dua gol Maung Bandung lahir dari sundulan Airlangga Sucipto di menit ke-49 dan eksekusi penalti Christian Gonzales menit ke-88.
Berlaga di tempat netral, pertemuan Persija vs Persib kala itu nyatanya tetap diwarnai oleh insiden. Kereta yang ditumpangi para Jakmania dari Jakarta kala itu ditimpuki batu. Kejadian tersebut menyebabkan hancurnya 56 lembar kaca jendela di sembilan gerbong , pelemparan terjadi selepas Stasiun Cikampek sampai Cirebon.
2. 28 Agustus 2003 (Stadion Maguwoharjo, Sleman)
Berstatus sebagai tuan rumah, Persija kembali menjalani laga usiran di Indonesia Super League pada musim 2013. Macan Kemayoran terpaksa menjamu Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 28 Agustus 2013.
Lagi-lagi, tim Ibu Kota tak mampu meraih kemenangan atas Maung Bandung di Magguwoharjo. Persija saat itu sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Muhammad Ilham namun dibalas oleh gol pemain Persib, Sergio Van Dijk.
Di akhir musim 2013, Persija harus puas finis di peringkat 11 klasemen sementara, sementara Persib bercokol di urutan empat klasemen. Gelar juara Indonesia Super League kala itu berhasil direbut oleh Persipura Jayapura.
3. 5 November 2017 (Stadion Manahan, Solo)
Di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu, Persija lagi-lagi harus menjamu Persib di Stadion Manahan Solo. Catatan tak pernah menang saat melawan tim Pangean Biru di tempat netral pun berlanjut dan kali ini Persija harus puas bermain imbang 0-0 di putaran pertama TSC 2016 lalu.
Meski bobotoh dilarang datang kali itu, laga Persija vs Prsib di Stadion Manahan setahun lalu itu tetap diwarnai kericuhan. Saat itu setidaknya tujuh orang luka-luka akibat adu jotos dan pengeroyokan di beberapa bagian tribun stadion Manahan.
Kericuhan bahkan tak hanya terjadi pada babak pertama. Keributan bahkan memaksa petugas keamanan untuk melakkukan evakuasi pad apenonton yang mengalami luka-luka saat menyaksikan laga tersebut.