Ini Firasat Pelatih Brunei U-19 Sebelum Dibantai Timnas U-19
Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan fantastis dengan mengalahkan Timnas Brunei Darussalam U-19 dengan skor lima gol tanpa balas. Kemenangan tersebut diraihnya di Paju Public Stadium, pada Selasa (31/10/17) kemarin.
Dihadiri oleh 212 penonton yang hadir di stadion, Musalim berhasil membuka keunggulan di menit 13. Pemain Brunei, Herman, melakukan gol bunuh diri di menit 44. Di babak kedua, Iqbal berhasil memperjauh keadaan menjadi 3-0 di menit 51.
- PSSI Akui Kesulitan Atur Jadwal FIFA Match Day untuk Timnas
- Nonton Timnas U-19, Warganet Fokus Ke 'Anunya' Egy Maulana Vikri
- Bantai Brunei, Timnas U-19 Catat Statistik Mencengangkan
- Mantap Jiwa, Sekolah Ini Pasang TV dan Bebaskan Jam Pelajaran Agar Muridnya Nobar Timnas U-19!
- Ikut Sumbang Gol, Gelandang Timnas U-19 Akui Brunei Sempat Menyulitkan
Bintang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, turut mencatatkan namanya di papan skor dengan mencetak gol pada menit 56, sebelum ditutup oleh Saddil Ramdani pada menit 61.
Kekalahan telak dari Skuat Garuda Nusantara ini sejatinya telah dirasakan betul oleh pelatih Timnas Brunei U-19, Takao Fujiwara. Dirinya mengatakan bahwa melawan Indonesia U-19 akan menjadi pertandingan yang sangat berat untuk timnya.
"Kami sadar bahwa bertanding melawan Indonesia akan menjadi tantangan berat bagi kami," ujar Takao dikutip situs resmi AFC.
“Pada babak pertama, kami telah memiliki pertahanan yang baik untuk meredam serangan Indonesia," tuturnya menambahkan.
Walau begitu, Takao tak ingin menyerah karena lawan yang akan dihadapinya dinilai lebih hebat dari Indonesia U-19, yakni Korea Selatan U-19. Dirinya menuturkan untuk timnya bermain lebih terbuka dan terus berjuang demi mencapai tujuannya.
"Pertandingan selanjutnya akan lebih berat dan memiliki tantangan yang berbeda. Walau begitu, kami akan terus berjuang demi mencapai tujuan kami,” tutupnya.
Timnas Indonesia U-19 sendiri akan melakoni laga melawan Timor Lester U-19 pada Kamis (02/11/17) pukul 10.00 WIB. Pertandingan diprediksi akan berjalan sengit, mengingat Timor Leste menginginkan tiga poin untuk lolos dari kualifikasi ini.