Spaso Ogah Main di Kualifikasi Piala Dunia Demi Indonesia
Ilija Spasojevic menjadi perbincangan terhangat publik sepakbola Indonesia saat ini. Penyerang Bhayangkara FC (BFC) tersebut resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu (25/10/17).
Pemain berusia 30 tahun tersebut telah mengorbankan peluang untuk membela tanah kelahirannya, Montenegro di turnamen dunia. Apalagi kalau bukan untuk mewujudkan impiannya selama ini. Yaitu, membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Sembari menanti-nanti panggilan pertama Timnas untuk Spaso, mantan pemain Persib Bandung tersebut sedikit bercerita mengenai pengalamannya membela Timnas tiga negara. Yaitu, Yugoslavia, Serbia-Montenegro, dan Montenegro.
"Saya sudah main untuk tiga Timnas. Yugoslavia, Serbia-Montenegro U-17 dan U-19. Saya juga membela Montenegro U-21," buka Spaso saat ditemui di Bekasi, Kamis (26/10/17).
Spaso berkisah, dia pernah mendapat tawaran untuk membela Montenegro senior pada Kualifikasi Piala Dunia. Waktu itu, Spaso masih bermain di Liga Malaysia bersama Melaka United.
Selama berkarier di Negeri Jiran, Spaso sangat produktif. Torehannya di musim pertama pun apik. Menggondol gelar pencetak gol terbanyak dengan 24 gol dari 22 pertandingan.
“Waktu saya di Malaysia, saya dapat panggilan dari federasi sepakbola Montenegro. Mereka bilang saya ada di rencana mereka untuk Kualifikasi Piala Dunia. Tapi, saya jelaskan dengan baik bahwa saya menunggu panggilan Timnas Indonesia. Saya cinta negara ini, karena masa depan saya berada di sini. Saya bicara dengan federasi, dia terima dengan baik,” pungkas Spaso.