x

6 Alasan Piala Liga Inggris Penting Digelar

Selasa, 24 Oktober 2017 01:53 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Carabao Cup 2017/18.

Tidak sedikit pencinta sepakbola Inggris atau bahkan beberapa klub di dalamnya menilai jika kompetisi Piala Liga Inggris atau yang pada musim ini bernama Carabao Cup 2017/18 tidaklah terlalu penting untuk digelar atau dimainkan.

Bahkan, dua pelatih bernama besar, yakni juru taktik Chelsea, Antonio Conte dan pelatih Manchester United, Jose Mourinho tidak sungkan menilai jika kompetisi tidak penting, karena membuat jadwal pertandingan menjadi terlalu padat.

Jika melihat di atas kertas, kompetisi ini memang tidak terlalu bergengsi jika dibandingkan dengan Liga Primer Inggris atau Piala FA.

Baca Juga

Sekedar informasi, kompetisi Carabao Cup diikuti oleh 92 klub yang terbagi dari Liga Primer Inggris, Divisi Championship (kompetisi kasta kedua sepakbola Inggris), Footba League One (kasta ketiga), dan Football League Two (kasta keempat).

Kompetisi ini digelar sejak tahun 1960 silam atau tepatnya sudah berusia 57 tahun. Di mana Liverpool adalah peraih gelar terbanyak dikompetisi ini dengan torehan 8 gelar dan Manchester United merupakan juara bertahan di musim 2017/18 ini.

Meski keberadannya tidak terlalu dianggap, namun pada kenyataannya Carabao Cup memilikki sejumlah nilai-nilai positif yang tentunya dapat membantu kepentingan sebuah tim.

Apa sajakah itu? Berikut ini INDOSPORT telah merangkumnya:


1. Penting Bagi Klub Non-Unggulan

Arsenal, Chelsea, Liverpool, Man City, Man United, dan Tottenham Hotspur merupakan enam klub besar di Liga Primer Inggris.

Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur merupakan klub-klub yang diunggulkan atau klub besar di sepakbola Inggris.

Bagi keenam klub ini, kompetisi Carabao Cup memang tidaklah sangat penting, karena jika mereka gagal menjadi juara, tidak akan menjadi aib atau menjadi sebuah pemberitaan yang besar, begitu pula saat mereka berhasil menjadi juaranya.

Namun, tentu bagi klub-klub yang kurang diunggulkan, kompetisi ini pastinya sangat penting bagi mereka. Karena selain sebagai ajang dapat bertemu dengan tim-tim besar, mereka juga memiliki peluang yang terbilang cukup besar untuk merengkuh gelar ini.

Apalagi klub-klub yang telah disebutkan di atas pastinya tidak terlalu memusingkan atau fokus dengan kompetisi ini, sehingga klub yang dapat dikatakan non-unggulan dapat memanfaatkan Carabao Cup dengan baik.


2. Ajang Uji Coba Formasi Baru

Contoh formasi 4-3-3 dari Manchester United.

Setiap pelatih, tentunya telah memiliki formasi langganan atau favorit, seperti, 3-4-3, 4-4-2, 4-3-3, atau formasi era modern masa kini, 4-2-3-1.

Bagi pelatih yang menangani tim unggulan, tentu tidak ada salahnya jika mereka mencoba formasi baru demi membuat permainan racikan timnya menjadi lebih bervariasi atau berwarna.

Atau kalau pun mereka ingin tetap menggunakan formasi yang sama juga tidak ada salahnya. Artinya sang pelatih ingin mengembangkan formasi andalannya tersebut agar lebih terlihat rapi dan semakin kompak.

Menggunakan formasi baru pada kompetisi yang bukan menjadi target utama meraih gelar tentu akan menjadi momen yang sangat berharga.


3. Mengistirahatkan Pemain Utama

Dua pemain berlabel bintang di Man City, Sergio Aguero (kanan) dan Claudio Bravo saat di bangku cadangan.

Bermain di kompetisi utama Liga Primer Inggris atau berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola Eropa, seperti Liga Champions atau Liga Europa tentu membuat setiap pelatih akan kerap memainkan pemain intinya untuk bertanding.

Pesepakbola adalah manusia dan bukan robot, sehingga pastinya mereka dapat merasakan kelelahan dan butuh waktu untuk istirahat dan memulihkan stamina.

Jika memang pelatih-pelatih klub unggulan merasa kompetisi Carabao Cup tidaklah penting, maka pastinya mereka akan menyimpan tenaga para pemain utama tim racikannya di bangku cadangan.

Hal itu ditujukan agar sang pemain dapat tetap bugar, terhindar dari risiko cedera, dan siap dimainkan pada pertandingan kompetisi yang menjadi fokus utama.


4. Saatnya Pemain Lapis Dua Beraksi

Olivier Giroud (kiri) pemain yang kini kerap dicadangkan oleh pelatihnya di Arsenal, Arsene Wenger.

Jika pemain inti atau utama disimpan di bangku cadangan atau diizinkan untuk berlibur sejenak, maka kompetisi Carabao Cup akan membuat para pemain lapis kedua atau pemain yang kerap menjadi cadangan beraksi.

Ya, para pemain yang sering duduk di bangku cadangan pada kompetisi Liga Primer Inggris atau Liga Champions tentunya dapat menunjukkan ‘taring’nya di kompetisi ini.

Tentunya para pemain lapis kedua ini tak perlu merasa kecewa atau kecil hati karena hanya dimainkan di kompetisi yang kurang bergengsi.

Karena dari kompetisi Carabao Cup lah mereka dapat mengembangkan bakat dan membuktikan kepada pelatih, jika mereka pantas diandalkan dan layak bersaing untuk bisa mendapatkan tempat utama.

Malah bukan tidak mungkin jika si pemain cadangan berpeluang untuk menggeser posisi pemain inti, mengingat sang pemain utama bisa saja sedang berada di bawah performa atau bermain kurang memuaskan.


5. Panggungnya Para Pemain Muda

Charly Musonda Jr, gelandang serang muda milik Chelsea.

Setiap tim unggulan, pastinya memiliki akademi seperti U-23, U-21, U-19, U-18, dan masih banyak lagi atau pemain muda dari non akademi.

Biasanya, para pemain muda ini masih kesulitan mendapat tempat utama karena kalah saing dengan nama-nama besar dalam timnya, terlebih jika sang pemain telah menyandang status pemain senior, pemain bintang, bahkan pemain megabintang.

Carabao Cup tentu akan menjadi panggung yang bagus bagi mereka, sekaligus ajang uji coba bagi para pelatih untuk melihat perkembangan atau baka muda dalam tim besutannya.

Selain menyimpan tenaga pemain utama dan memainkan pemain lapis kedua, tentu tidak ada salahnya jika para pemain muda diberikan kesempatan agar dapat mengasah sekaligus mendapatkan pengalaman berharga melakoni laga di tim senior.


6. Lebih dari Sekadar Gelar Penghibur

Carabao Cup 2017/18.

Piala Liga Inggris atau Carabao Cup adalah gelar penghibur bagi tim di Inggris? Ya, memang tidak salah. Andai tim-tim unggulan tidak mampu menjuarai Liga Primer Inggris atau Piala FA, maka gelar Carabao Cup dapat menjadi pelipur lara di musim yang mereka jalankan.

Lebih baik mendapatkan gelar daripada tidak sama sekali dalam menjalani satu musim. Pernyataan ini juga tidak ada salah, karena setidaknya nama mereka akan terpampang dalam daftar gelar juara kompetisi sepakbola Inggris di musim yang dijalankan.

Tetapi perlu diketahui jika kompetisi ini lebih dari sekedar gelar penghibur. Selain karena alasan-alasan yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya, Carabao Cup juga berakhir lebih cepat dari kompetisi Liga Primer Inggris maupun Piala FA atau kompetisi domestik di negara Eropa manapun.

Kompetisi ini biasanya berakhir pada pertengahan musim atau tepatnya sekitar pertengahan atau akhir dari bulan Februari.

Sehingga, bagi siapapun yang menjadi juaranya, setidaknya akan menjadi motivasi tambahan atau rasa percaya diri mereka dalam melanjutkan pertandingan di ajang Liga Primer Inggris atau Piala FA sekalipun.

Semangat juara yang membara tentu akan membantu mereka menjadikan modal berharga untuk mengakhiri musim ini dengan meraih hasil terbaik.

Manchester UnitedLiverpoolChelseaArsenalManchester CityTottenham HotspurPiala Liga InggrisLiga Primer InggrisPiala FALiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom