Mengintip Kemegahan Venue Piala Dunia U-17 India

Stadion merupakan salah satu faktor penting dalam pertandingan olahraga, terutama sepakbola. Bahkan stadion merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh sebuah negara agar dapat mengajukan diri menjadi tuan rumah sebuah event olahraga.

Secara etimologi stadion berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani, yakni satuan pengukuran yang setara dengan panjang 186 meter, atau dalam bahasa inggris disebut stadium. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) stadion berarti lapangan olahraga yang dikelilingi tempat duduk. Secara umum stadion berarti lapangan atau tempat olahraga, dengan atau tanpa atap yang dikelilingi oleh bangku-bangku sebagai tempat duduk penonton.

Pada zaman yunani kuno stadion digunakan sebagai tempat perlombaan lari. Sedangkan pada zaman romawi, stadion digunakan sebagai arena balap kuda. Stadion tertua di dunia adalah Stadion Olympia, Yunani, stadion ini menjadi tempat penyelenggaraan Olimpiade kuno sejak tahun 776 SM.

Selanjutnya perkembangan stadion melaju pesat, tidak hanya dari segi bentuk dan fasilitas stadion namun juga dari fungsinya. Selain menggelar pertandingan olahraga, stadion modern juga digunakan sebagai arena konser musik, kampanye politik, atau kegiatan militer. Tak terkecuali stadion-stadion yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2017 di India.

Berikut ini 6 stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 2017 India yang telah dirangkum oleh INDOSPORT:

Penulis: Arman Ranala

1. Dr. DY Patil Sports Stadium

Stadion ini terletak di kota mumbai Mumbai. Stadion yang pertama kali diresmikan pada tanggal 4 Maret 2008 ini merupakan stadion yang digunakan untuk pertandingan cricket dan sepakbola.

Pada Piala Dunia U-17 2017 ini, stadion Dr.DY Patil menjadi tempat pertandingan-pertandingan dari grup B yang diisi Paraguay, Mali, Selandia Baru, dan Turki.

Sebelum menjadi venue piala dunia u-17 2017, stadion ini pernah dua kali menjadi venue partai final turnamen besar di India yaitu Indian Premier League (cricket) pada tahun 2008 dan final Indian Super League (sepakbola) pada 2014 lalu.

Stadion berkapasitas 51.000 penonton ini diberi nama dari seorang tokoh politik di India, Dr. DY Patil yang merupakan mantan Gubernur Negara Bagian Tripura antara tahun 2009-2012, dan mantan Gubernur Negara Bagian Bihar pada tahun 2012-2014.

2. Indira Gandhi Athletic International Stadium (IGAI)

Stadion berkapasitas 30.000 penonton ini terletak di Kota Guwahati, ibukota Negara bagian Assam, timur laut India. Pada Piala Dunia U-17 kali ini Indira Gandhi Athletic International Stadium menjadi tempat pertandingan tim-tim di grup E.

Grup E dihuni oleh Jepang, Perancis, Honduras, dan Kaledonia Baru. Stadion ini menjadi saksi dua kemenangan besar Perancis atas Honduras (5-1) dan Kaledonia Baru (7-1).

Meskipun memiliki embel-embel atletik pada namanya, dan pernah menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional India dan South Asian Games untuk cabang atletik,  stadion ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepakbola dan menjadi markas dari klub North East United FC, salah satu perserta Indian Super League.

Nama stadion ini diambil dari nama mantan perdana menteri India yang juga satu-satunya perdana menteri wanita, Indira Gandhi.

3. Jawaharlal Nehru International Stadium (JNI)

Stadion yang dibangun pada 1996 ini merupakan stadion multifungsi. Berlokasi di kota Kochi, stadion ini merupakan 1 dari 3 stadion piala dunia u-17 yang namanya diambil dari nama Jawaharlal Nehru yang merupakan perdana menteri pertama India.

Lebih dikenal dengan nama “Stadion Kaloor” oleh penduduk local, stadion ini menjadi tempat bertanding dari tim-tim penghuni Group D. Mulai dari tim  langganan piala dunia seperti Brazil dan Spanyol. Juga ada wakil benua afrika Nigeria, dan wakil benua asia Korea Utara.

Menjadi markas Kerala Blasters, tim anggota Indian Super League yang memiliki supporter setia berjumlah besar, bahkan rata-rata penontonnya mencapai angka 47.000 orang. Stadion berkapasitas 55.000 penonton ini menjadi salah satu stadion terunik di India, dengan desain tiang lampu yang tidak ada duanya.

4. Pandit Jawaharlal Nehru Stadium (PJN)

Merupakan stadion kedua yang namanya diambil dari nama perdana menteri pertama India, Jawaharlal Nehru. Berlokasi di  Goa, pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2017 kali ini, stadion ini menjadi tempat pertandingan dari grup C yang diisi oleh Jerman, Iran, Guinea dan Kosta Rika.

Stadion ini memiliki kapasitas 19.000 tempat duduk. Meskipun memiliki kapasitas penonton yang tergolong kecil, stadion ini sering digunakan oleh tim nasional sepakbola India dalam ajang-ajang internasional. Menjadi kandang bagi India pada Kualifikasi Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. Selain itu stadion ini merupakan stadion utama pada penyelenggaraan piala asia u-16 tahun 2016 lalu.

Dibangun pada 1989 dan direnovasi pada 2014, stadion ini menjadi markas dari FC Goa (Indian Super League) dan tiga tim lain yaitu Dempo SC, Salgaocar SC, dan Sporting Club de Goa (ketiganya merupakan peserta I-League).
 

5. Vivekananda Yuba Bharati Krirangan (VYBK)

Stadion yang namanya diambil dari nama seorang filsuf terkemuka India ini berlokasi di Salt Lake City, Kolkata. Menjadi tempat bagi tim-tim dari grup F menjalani pertandingan penyisihan grup. Timnas U-17 Inggris menjadi pemuncak group ini, diikuti Irak di posisi kedua, dan Meksiko serta Chile di posisi tiga dan empat.

Dalam bahasa Bengali, nama Vivekananda Yuba Bharati Krirangan berarti Vivekananda Indian Youth Stadium. Dengan kapasitas sebanyak 85.000 penonton, stadion ini menjadi stadion terbesar di India. Sebelum direnovasi pada tahun 2011 stadion ini mampu menampung sebanyak 120.000 penonton dan menjadi stadion terbesar kedua di dunia. Pada gelaran Piala Dunia U-17 2017 kali ini kapasitas stadion yang digunakan hanya sebanyak 66.000 kursi.

6. Jawaharlal Nehru Stadium (JLNS)

Stadion ke-enam yang menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2017 dan stadion ketiga dengan nama Jawaharlal Nehru (perdana menteri pertama India) ini berlokasi di ibukota Negara India, New Delhi. Menjadi venue dari pertandingan- pertandingan di grup A.

Tim-tim yang berlaga di group ini diantaranya adalah Amerika Serikat, Kolombia, dan Ghana. Ketiga tim tersebut tergabung bersama tuan rumah, India. Stadion berkapasitas 58.000 penonton ini dibangun pada 1982 untuk menjadi tuan rumah Asian Games dan direnovasi besar-besaran pada tahun 2010 untuk penyelenggaraan Commonwealth Games. Selain itu stadion ini juga pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia, 1989.