Sebelum Choirul Huda, Putra Pelatih Persebaya Meninggal di Usia Belia
Dalam sepekan terakhir kabar duka terus menaungi sepakbola Indonesia. Setelah suporter Persita Tangerang, Banu Rusman, publik Tanah Air dikejutkan dengan meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Akan tetapi, sebelum Choirul Huda menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (15/10/17) petang, keluarga besar klub Persebaya Surabaya terlebih dahulu berduka cita.
- Istri Choirul Huda: Tak Sangka Kapten Pergi Secepat Ini
- Tak Ingin Kasus Choirul Huda Terulang, Imam Ingin PSSI Perbaiki Sisi Medis dan Komdis
- Paling Ditunggu Kehadirannya, Ini Unggahan Medsos Pertama Soal Bek Persela Lamongan Ramon Rodrigues
- Bek Persela Akui Sempat Bercanda dengan Choirul Huda Sebelum Meninggal Dunia
- Update Terkini Ranking FIFA: Jerman Berkuasa, Indonesia Kalah dari Filipina
Adalah David Alessandro Vera, putra pelatih Angel Alfredo Vera yang harus dipanggil Tuhan, bahkan dalam usia belia yakni lima tahun. David meninggal di di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Darmo Permai, Surabaya, Minggu (15/10/17) pagi karena penyakit jantung.
Menurut manajer Persebaya, Chairul Basalamah, David sudah masuk rumah sakit setelah laga Persebaya melawan PSBS Biak, Minggu (08/10/17) lalu.
Dilansir dari Emosijiwaku.com, keadaan David dilaporkan sempat membaik pasca masuk rumah sakit. Bahkan, sebelum laga Persebaya melawan Kalteng Putra, Kamis (12/10/17) kondisi David telah stabil. Namun, kondisi David kembali memburuk Minggu dini hari. Hingga kemarin pukul 06.00 WIB, David menghembuskan napas terakhirnya.
Pihak Persebaya Surabaya juga telah memberikan penyataan lengkapnya. Melalui Instagram resmi klub, manajemen menjelaskan kondisi David dari masuk rumah sakit hingga putra pelatih tim Bajul Ijo itu berpulang ke pangkuan Tuhan.
Menariknya, Persebaya menjelaskan pelatih Alfredo tetap profesional dan mendampingi tim kala bertemu Kalteng Putra meski sang anak sedang sakit.
Keluarga INDOSPORT turut berduka, semoga David mendapatkan tempat terbaik serta bahagia di sisi-Nya, dan coach Alfredo beserta keluarga diberi ketabahan menghadapi masalah dan ujian ini.