x

5 Kota Ini Siap Jadi Tuan Rumah 8 Besar Liga 2

Jumat, 13 Oktober 2017 16:58 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Galih Prasetyo
Logo Liga 2 Indonesia 2017

Gojek Traveloka Liga 2 saat ini sudah memasuki babak delapan besar. Hal tersebut menarik minat beberapa klub untuk menjadi tuan rumah di babak tersebut.

Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan deadline open bidding yakni Sabtu (14/10/17). Sementara penentuan kota tuan rumah akan digelar Minggu (15/10/17).

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Saat open bidding nantinya, PT LIB akan mengundang seluruh tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Klub-klub tersebut akan mempresentasikan fasilitas stadion dan lapangan latihan yang pantas dipakai untuk babak delapan besar di depan PT LIB.

Hingga kini, ada lima tim yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah diantaranya ada Persebaya Surabaya, Martapura FC, Persis Solo, PSPS Riau, dan PSMS Medan. 

Baca Juga

Sesuai dengan regulasi Liga 2, babak 8 besar akan menggunakan format home tournament. Itu berarti akan ada dua kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Surabaya

Logo Persebaya Surabaya.

Menurut Media Officer Persebaya, Roky Maghbal, sejauh ini baru Persebaya yang mengajukan diri sebagai tuan rumah secara tertulis. “Yang lainnya seperti Solo baru sebatas verbal,” ungkap Roky seperti dilansir Emosijiwaku.

Bahkan Persebaya mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo, Gelora Delta Sidoarjo, dan Stadion Petrokimia ke PT LIB sebagai tempat pertandingan untuk babak delapan besar.

Solo

Kondisi Stadion Manahan mendapatkan kritik dari skuat Persis Solo.

Persis Solo sendiri juga sedang menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah nanti. Selain Stadion Manahan mereka juga mengajukan Stadion Sriwedari. Bahkan mereka optimis akan disetujui PT LIB, karena tempatnya sering digunakan untuk ajang besar sepakbola.

“Kami memang sedang menyiapkan diri untuk maju sebagai tuan rumah babak delapan Besar,” kata Sekjen Persis Langgeng Jatmiko seperti dikutip dari situs Liga Indonesia.

Martapura

Frans Sinatra Huwae (kanan) saat jumpa pers.

Manajemen tim berjuluk Laskar Sultan Adam itu juga telah mengirimkan surat pengajuan diri ke PT LIB untuk menjadi tuan rumah delapan besar Liga 2 pada hari Kamis (12/10/17) kemarin. Bahkan dalam surat tersebut, Martapura FC siap menanggung semua biaya pertandingan.

Selain itu mereka menyiapkan dua venue untuk pertandingan nanti, yakni Stadion Demang Lehman dan Stadion 17 Mei Banjarmasin. Apalagi pengajuan diri mereka juga didukung Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.

Riau

Logo PSPS Riau.

Setelah dipastikan lolos ke babak delapan besar, PSPS Riau menyatakan siap menjadi tuan rumah babak delapan besar nanti. Terlebih manajemen tengah dipersiapkan Stadion Kaharuddin Nasution (14 ribu penonton) dan Stadion utama Riau (44 ribu penonton).

Tim yang berjuluk Askar Bertuah itu lolos setelah mengalahkan Cilegon United dengan skor 4-0, di Stadion Kharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (10/10/17). Anak asuh Philip Hansen Maramis sendiri berada di Grup Y bersama PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, dan menunggu satu tim lagi.

Medan

Konferensi pers Djajang Nurdjaman pasca pertandingan.

Manajer PSMS Medan Januari Siregar mengatakan kalau pihaknya memiliki ambisi untuk menjadikan Medan sebagai tuan rumah di babak delapan besar Liga 2. Hal itu menyusul lolosnya tim berjuluk Ayam Kinantan usai mengalahkan Persita Tangerang 1-0 di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Rabu (11/10/17).

"Kami akan berusaha mati-matian untuk menjadikan Medan sebagai tuan rumah. Sebab, semua syarat sudah kami penuhi, lapangan bagus, dan pendukung kami sangat fanatik," paparnya Januari  Siregar seperti dilansir Jawapos.

Persebaya SurabayaPSMS MedanPersis SoloMartapura FCPSPS RiauLiga 2

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom