Wali Kota Ditangkap KPK, Mental Pemain Cilegon United Sempat Down
Cilegon United bakal bertanding melawan Persis Solo dalam laga lanjutan babak 16 besar kompetisi Liga 2 musim 2017. Kedua tim bakal bertemu di Stadion Manahan, Kota Solo Kamis (28/09/17) malam.
Imam Riyadi mengatakan kondisi mental para pemain sempat turun saat Wali Kota Cilegon dan pengurus tim ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu. Menurut pelatih Cilegon United ini pengaruh penangkapan tersebut sangatlah besar apalagi selama ini Wali Kota, Tubagus Imam Aryadi sangat dekat dengan para pemain dan selalu mendampingi saat pertandingan.
"Kondisi kita siap, meskipun sempat terpengaruh dengan kasus kemarin," ucapnya.
Meski demikian, turunnya mental para pemain tersebut tidak berlangsung lama. Saat ini kondisi mental para pemain dan pengurus sudah berangsur pulih.
Bahkan dengan kondisi yang ada pihaknya yakin dapat menjinakkan tuan rumah dalam pertandingan nanti. Saat disinggung mengenai calon lawan yang akan dihadapi, ia memandang seluruh tim yang masuk 16 besar adalah tim kuat termasuk Persis Solo.
Untuk mewujudkan target tersebut pihaknya mengaku bakal memadukan antara pemain baru dengan pemain yang sudah lama di Cilegon United. Kombinasi pemain itu nantinya bisa memunculkan skema baru yang bisa mendobrak lini pertahanan Persis Solo.
"Kita punya delapan pemain baru, mana yang siap akan kita mainkan besok," tegasnya.
Cilegon United sendiri masih menepati posisi ketiga klasemen sementara Grup A. The Volcano kini mengoleksi 3 poin dari 2 laga yang telah dijalaninya.