Jalani Derby Jatim, Pelatih Arema FC Tak Mau Coba-coba
Arema FC kembali dihadapkan pada situasi sulit dalam proyeksi penambahan poinnya. Dua pekan beruntun, tim berlogo kepala singa ini berhadapan pada sepasang duel ketat bertajuk Derby Jawa Timur.
Pasca takluk di markas Madura United pekan lalu, Johan Alfarizi dkk sudah ditunggu lawan sulit lainnya bernama Persela Lamongan yang akan dihadapi pada pekan ke-24 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (16/09/17) ini.
"Semua pemain sudah siap untuk memberikan hasil terbaik, karena setiap pertandingan kami anggap final," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Meski secara peringkat bukan tim papan atas, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu pun tak lantas meremehkan kekuatan Persela, yang kini datang di bawah besutan Aji Santoso. Gethuk menganggap Persela tetap penting dalam proyeksi menambah perolehan angka.
"Tidak ada istilah coba-coba bagi kami, karena ini sepakbola profesional. Kalau mau coba-coba, ya kembali ke amatir saja," bilangnya.
Istilah coba-coba itu muncul, lantaran Arema mengalami keterbatasan pemain saat menghadapi Persela. Setidaknya ada tiga pilar andalan harus absen dengan alasan berbeda.
Ahmet Atayev yang selama ini diandalkan di sektor tengah, mesti menepi lantaran akumulasi 3 kartu kuning. Sementara Juan Pablo Pino kondisinya masih diragukan pasca mengalami cedera, dan Kurnia Meiga juga absen di bawah mistar karena masih sakit.
Tak ayal, deretan kendala itu pun mencuatkan nama beberapa pemain muda yang jarang mendapatkan menit bermain seperti Dalmiansyah Matutu, Dio Permana, maupun Utam Rusdiana yang selama ini berada di belakang Kurnia Meiga dan Dwi Kuswanto.
"Kalau pun mereka besok turun, berarti memang sesuai kebutuhan tim, bukan coba-coba," Gethuk menegaskan.
"Tapi apa pun itu, tidak ada alasan lain untuk pemain. Kami tetap optimistis, termasuk kepada beberapa pemain muda seperti Dedik Setiawan di lini depan," tutupnya.