x

Niatnya Gaya Malah Jadi Petaka, Ini 4 Selebrasi Gagal Total

Rabu, 30 Agustus 2017 18:17 WIB
Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
Paulo Dybala memeragakan gaya selebrasi khasnya, dybalamask

Dewasa ini, tidak ada gol yang tidak dirayakan dengan selebrasi. Saking girangnya, pesepakbola pasti membuat gerakan khusus yang hanya dimiliki oleh dia. Beberapa gerakan selebrasi yang umum dilihat yakni lari-lari, lepas baju, atau salto.

Baca Juga

Namun ada pula yang selebrasinya berlebihan sehingga berujung celaka bahkan membahayakan nyawa. Baru-baru ini terjadi selebrasi berlebihan ala Nicolai Muller dari Hamburg FC yang membuat kakinya sendiri cedera. Untung saja masih bisa ditolong. Selain Muller, ini 4 pesepakbola yang selebrasinya berubah jadi petaka. Simak ulasan INDOSPORT berikut ini.


1. Maurides, Cedera Lutut Parah

Maurides, cedera lutut parah setelah melakukan selebrasi

Pemain bola dari Liga Brasil ini melakukan selebrasi dengan salto. Maurides yang saat itu menjadi striker Internacional FC melawan America Mineiro, berhasil mencetak gol. Lalu dia melakukan selebrasi dengan salto. Namun dia salah mendarat. Kejadian 2013 tersebut menegur Maurides dan pesepakbola lain agar tak berlebihan dalam melakukan selebrasi.


2. Antonio Candreva, Menabrak Tembok

Antonio Candreva salah selebrasi jadi nabrak tembok

Ini sakit sekaligus bikin ngakak. Pemain Lazio, Antonio Candreva pernah melakukan selebrasi yang tidak biasa. Usai mencetak gol dia berlari mendekati tribun penonton dan berusaha melompat ke atas pagar pembatas. Namun Candreva kurang berhati-hati sehingga menyebabkan dia terpeleset dan menabrak tembok. Kakinya terbentur cukup keras dan posisinya sampai diganti pemain lain. Duilah, hati-hati lain kali, ya.


3. Paulo Diogo, Kehilangan Jari plus Dapat Kartu Kuning

Paulo Diogo kehilangan jari manis sebab selebrasi

Asli ini mengerikan banget. Gara-gara aksi selebrasi, Paulo Diogo, yang saat itu gelandang Servette FC, harus kehilangan jari manisnya. Serem banget!

Peristiwa itu terjadi pada 2004. Saat melakukan selebrasi lantaran mencetak gol ke gawang Schafthausen FC, Diogo berlari ke arah pagar pembatas. Tak diduga, cincin pernikahan yang dikenakannya tersangkut pagar dan membuat jarinya putus! Gak cuma itu aja, dia juga mendapat kartu kuning karena selebrasi yang berlebihan. Ya ampun sial banget hidupnya.


4. Gelandang Bethlehem Vengthlang FC, Meninggal Setelah Selebrasi

Pemain Bethlehem Vengthlang FC meregang nyawa sebab salah selebrasi

Aksi salto banyak dipilih sebagai selebrasi. Tapi kalau tidak ahli-ahli banget, mendingan jangan deh. Seperti nasib gelandang dari Klub Bethlehem Vengthlang, India, ini. Dia meregang nyawa setelah selebrasi salto yang berakhir dengan kegagalan. Bukannya mendarat dengan kaki, gelandang ini malah mendarat dengan kepala! Parah abis. 

Antonio CandrevaBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom