x

Indonesia 3-1 Myanmar: Terima Kasih Garuda Muda!

Selasa, 29 Agustus 2017 17:30 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Indonesia raih perunggu SEA Games 2017 usai kalahkan Myanmar dengan skor 3-1.

Babak Pertama

Menit-menit awal babak pertama, Indonesia langsung melakukan gebrakan dengan melancarkan serangan langsung ke pertahanan Myanmar. Di menit ketujuh, skuat besutan Luis Milla nyaris saja membuka keunggulan atas lawannya.

Febri Hariyanto mengirimkan bola di dalam kotak penalti Myanmar ke arah Marinus Wanewar. Sialnya, bola sepakan Marinus masih mampu diblok lini belakang Myanmar. Usai peluang itu sendiri, Marinus sempat meringis kesakitan. Namun, setelah mendapat perawatan medis di luar lapangan, ia kembali fit dan bisa melanjutkan pertandingan.

Saat laga memasuki menit ke-15, Aung Thu yang berstatus top skor Myanmar selama SEA Games 2017 membuat jantung pendukung Indonesia nyaris berhenti. Menggiring bola sendiri ke dalam kotak penalti, Aung yang tidak terjaga melepaskan sebuah tembakan keras ke arah gawang. Beruntung bagi Indonesia, bola tembakan Aung masih membentur tiang gawang.

Baca Juga

Di menit ke-18, gawang Indonesia kembali mendapat ancaman nyata dari Myanmar. Di sinilah Satria Tama membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik Timnas U-22. Dengan sigap, Satria dua kali berturut-turut menepis tendangan keras Than Paing di dalam kotak penalti.

Memasuki menit ke-22, Myanmar pada akhirnya menjadi pihak pertama yang membuka keunggulan. Adalah Than Paing yang berhasil membuat Satria Tama memungut bola dari gawangnya sendiri. Memanfaatkan umpan pendek dari rekannya di dalam kotak penalti, tembakan kaki kanan Than begitu deras menembus gawang Indonesia. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Myanmar.

Tertinggal satu gol dari Myanmar membuat Indonesia kembali meningkatkan tempo serangan. Di menit ke-39, Gavin memberi umpan kepada Marinus di dalam kotak penalti. Sayang, bola operan Gavin terlalu deras dan tidak bisa diterima dengan baik oleh Marinus.

Menjelang berakhirnya babak pertama, Indonesia mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari situasi tendangan bebas di dekat kotak penalti Myanmar, kemelut sempat terjadi dan bola sempat lepas dari tangan kiper Sann. Skor 1-0 untuk keunggulan Myanmar bertahan hingga akhir babak pertama.

Babak Kedua

Lima menit sejak pemain kedua kesebelasan keluar dari ruang ganti, Myanmar yang sudah unggul satu gol di babak pertama. Memanfaatkan kelengahan Hargianto, pemain Myanmar menggiring bola hingga ke daerah pertahanan Indonesia. Beruntung ada Ricky Fajrin yang mampu merebut bola.

Memasuki menit ke-53, para suporter Indonesia yang menyaksikan laga di Stadion Selayang bersorak kegirangan. Hal itu setelah Evan Dimas berhasil mencetak gol penyeimbang. Sepakan kaki kirinya sempat mengenai kaki pemain bertahan Myanmar yang membuat arah bola berubah dan tidak mampu diantisipasi kiper Sann. Skor menjadi imbang 1-1.

Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk berbalik unggul atas Myanmar. Dengan skema yang sama seperti gol pertama, Septian David Maulana mengirimkan bola tendangan kaki kiri yang keras dari luar kotak penalti. Kerasnya tendangan Septian tidak mampu dihalau dengan baik oleh kiper Myanmar, hingga Indonesia menjadi unggul 2-1.

Berbalik unggul atas Myanmar ternyata tidak membuat Hansamu Yama dkk puas. Permainan menyerang masih mereka lakukan untuk menambah pundi-pundi gol. Usaha mereka pun membuahkan hasil saat laga menunjukkan menit ke-77.

Rezaldi Hehanusa membuat seluruh mata penonton yang menyaksikan pertandingan terbelak. Sukses mengendalikan bola di luar kotak penalti, tanpa pikir panjang Rezaldi melepaskan tembakan kaki kiri. Manuver bola yang berbelok pun memaksa Sann kembali memungut bola dari gawangnya. Skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Indonesia atas Myanmar.

Tujuh menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Indonesia nyaris menambah keunggulan dari situasi tendangan bebas. Febri Hariyadi yang ditunjuk menjadi eksekutor tendangan bebas mengirimkan bola yang mengarah tepat ke gawang Myanmar. Sayang, kiper Myanmar yang melompat tinggi berhasil menepis dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di masa injury time, petaka menghampiri kubu Myanmar. Bukannya berhasil mencari gol untuk memperkecil ketertinggalan, mereka justru harus menerima kenyataan bermain dengan 10 orang pemain, setelah pemain bernomor punggung dua dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit.

Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit, tidak ada gol lagi yang tercipta. Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1 dan berhak membawa pulang medali perunggu SEA Games 2017. Terima kasih untuk perjuangan kalian para Garuda Muda!

Susunan Pemain Kedua Tim:

Indonesia: Satria, Andy, Hansamu, Ricky, Gavin, Hargianto, Evan, Febri, Haay, Septian, Marinus.
Pelatih: Luis Milla.

Myanmar: Sann, Nan Wai, Htike, Thiha, Hlaing, Aung, Si Thu Aung, Mg Lwin, Yan Naing, Than Paing, Hein Thiha.
Pelatih: Gerd Zeise.

SEA GamesMyanmarTimnas U-22Timnas IndonesiaSEA Games 2017ReviewLiga Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom