x

Kualitas Timnas Indonesia Lebih Buruk dari Timor Leste?

Sabtu, 19 Agustus 2017 15:52 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
Indonesia sukses raih poin pertama di SEA Games 2017.

Timnas Indonesia U-22 sukses membuktikan jika mereka mampu tampil cukup, bahkan sangat memuaskan setidaknya dalam dua pertandingan awal Grup B SEA Games 2017. Menahan imbang 1-1 sang juara bertahan, Thailand, di laga perdana dianggap cukup memuaskan mengingat sejarah dan rekor buruk Indonesia tiap kali bertemu Tim Gajah Putih.

Di pertandingan kedua, Hansamu Yama dkk akhirnya melepas dahaga kemenangan dengan membekuk Filipina dengan skor cukup meyakinkan, 3-0. Pembuktian tersendiri bagi Luis Milla yang sebelumnya sempat diragukan mampu memberi perubahan berarti bagi Timnas Indonesia U-22 yang terlihat kurang meyakinkan di pertandingan uji coba, bahkan tersisih di kualifikasi Piala Asia U-23 2018.

Baca Juga

Usai Filipina, Skuat Garuda Muda akan menantang Sang Saudara Tua, Timor Leste, di lanjutan pertandingan ketiga fase Grup B, Minggu (20/08/17), esok. Dalam beberapa waktu terakhir, Timnas sepakbola Timor Leste disebut-sebut mengalami peningkatan di level internasional.

Selebrasi Saddil Ramdani dan para pemain Timnas Indonesia usai kalahkan Filipina.

Jika sebelumnya dianggap bukan apa-apa, bahkan untuk tingkat Asia Tenggara, Timor Leste secara mengejutkan pernah mencundangi Indonesia di peringkat FIFA. Namun jika melihat saat ini, masih pantaskan disebut jika Timor Leste punya prestasi lebih baik ketimbang Indonesia untuk urusan sepakbola?


1. Latar Belakang Sepakbola Timor Leste

Skuat Timnas Timor Leste.

Sepakbola sudah masuk ke wilayah Timor Leste semenjak negara tersebut masih berada dalam jajahan koloni bangsa Portugis. Usai masa penjajahan berakhir selama 20 tahun, dan Timor Leste menjadi milik Indonesia, perkembangan sepakbola di sana nyatanya belum mampu berkembang dengan baik.

Maklum saja, kala itu penduduk Timor Leste lebih disibukkan untuk memikirkan bagaimana kelanjutan hidup mereka ketimbang menggocek si kulit bundar. Hingga pada akhirnya Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia pada 2000.

Asosiasi Sepakbola Timor Leste diterima sebagai anggota asosiasi dari Federasi Sepakbola Asia (AFC) pada Kongres AFC ke-20 pada 2002. Debut internasional mereka terjadi pada Maret 2003 ketika ikut serta dalam babak kualifikasi Piala Asia AFC 2004 China.

Mereka masuk ke dalam kompetisi regional untuk pertama kalinya pada tahun 2004 saat mereka bermain di AFF Suzuki Cup (sebelumnya dikenal sebagai Piala Tiger) sebagai anggota yang diundang. Berbeda dengan sepakbola Indonesia yang bahkan sudah eksis mengkuti Piala Dunia pada 1938 saat masih dijajah Belanda dan masih menggunakan nama negara Hindia Belanda.


2. Indonesia dan Timor Leste di Level Internasional Era Modern

Evan Dimnas (kiri) saat merayakan gol Timnas Indonesia ke gawang Filipina.

Pada Pra Piala Dunia 2010 zona Asia, Timnas Indonesia tercatat mampu melangkah hingga babak kedua usai ditaklukkan Suriah kala itu dengan agregat 11-1. Indonesia menyerah dengan skor 1-4 saat bermain di kandang dan dihancurkan 7-0 saat tandang ke Suriah.

Sementara pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Timnas Indonesia tampil lebih baik hingga mencapai babak keempat. Namu sayang, tergabung satu grup bersama Bahrain, Qatar, dan Iran, Indonesia tak pernah meraih kemenangan satu pun di babak keempat.

Meski Indonesia tak lolos ke Piala Dunia namun prestasi skuat Garuda lebih baik ketimbang Timor Leste yang di kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Asia bahkan tak mampu lolos dari babak pertama, begitu juga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.


3. Peringkat FIFA Indonesia Sekarang vs Timor Leste Sekarang

Selebrasi Timnas Indonesia.

Pada 2015 lalu peringkat Indonesia di ranking FIFA menurun, Indonesia berada di posisi ke-165 dengan 124 poin. Posisi Indonesia di ranking FIFA itu nyatanya dilewati Timor Leste yang mengemas 130 poin dan berada di urutan ke-163, dua tingkat lebih baik ketimbang Indonesia.

Namun rasanya hal tersebut dapat dimaklumi mengingat saat itu dunia sepakbola Indonesia memasuki masa-masa suram karena adanya sanksi dari FIFA. Federasi sepakbola dunia itu melarang Indonesia berlaga di turnamen internasional.

FIFA menganggap pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ikut campur dalam urusan PSSI. Saat itu Kemenpora memutuskan untuk membekukan PSSI karena dianggap tak mematuhi peringatan yang telah mereka berikan terkait menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam liga sepakbola karena adanya dualisme kepemimpinan.

Namun itu masa lalu, kini Indonesia boleh berbangga karena peringkat FIFA mereka jauh unggul di atas Timor Leste. Hingga hari ini, Indonesia tercatat menempati ranking 175 FIFA, sementara Timor Leste berada di peringkat 196.

Timnas U-22Timnas IndonesiaSEA Games 2017

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom