Marlon da Silva Tolak Tawaran Tim Biru dan Merah demi Persiba
Marlon da Silva De Moura tampil kurang garang di musim ini. Striker asing Persiba Balikpapan itu hanya mencetak empat gol dari 19 pertandingan. Namun, tekad Marlon tetap kuat. Menyelamatkan Beruang Madu, julukan Persiba, dari zona degradasi adalah misi utamanya.
Persiba kini menghuni posisi kedua paling buncit pada klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1. Hanya meraih sepuluh poin dari 19 laga, membuat Beruang Madu terpaut cukup jauh, 14 poin dari Borneo FC, yang bertengger satu strip di atas zona merah.
Marlon tengah berjuang menyembuhkan cederanya saat ini. Masalah itu datang ketika Persiba takluk 0-2 dari Persija Jakarta. Pada suatu perebutan bola, engkel Marlon berbenturan dengan pemain tim lawan.
Insiden itu membuat Marlon tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dirinya ditarik keluar lebih cepat. Di menit ke-9, Bijahil Chalwa pun masuk mengisi pos Marlon di lini depan.
“Tadi gelandang Persija, kena lutut aku. Terus kena lagi, aku kira bisa langsung sembuh. Sekarang istirahat dulu. Mudah-mudahan bisa bermain pada pertandingan selanjutnya melawan Arema FC,” ungkap Marlon pasca pertandingan.
Marlon menilai, Persiba bermain amat buruk pada laga itu. Ditinggalkan pelatih kepala, Milomir Seslija bukan alasan untuk timnya bermain angot-angotan.
“Kita kurang sekali, passing, bertahan, posisi, kita bingung. Hanya berlari-lari saja. Saya kira dengan keluarnya saya, tim tambah bingung. Tidak ada yang bisa bantu,” sesal pemain berusia 27 tahun itu.
“Itu masalahnya (Milo) sendiri. Dia mau keluar tapi bikin salah di Persiba. Dia pergi begitu saja tanpa memberitahu tim dan manajemen. Tapi tidak ganggu,” lanjutnya.
Kondisi yang serba tidak kondusif di Persiba membuat Marlon ingin segera bangkit. Bukan maksud untuk pindah, namun membantu Beruang Madu lolos dari jeratan zona degradasi.
“Ada tim yang berminat kepada saya. Tapi saya tetap bertahan karena saya memiliki kontrak. Saya profesional. Kalau mau rekrut saya, harus bilang ke manajer Persiba. Saya tidak suka negosiasi sendiri. Itu attitude orang jelek. Aku masih ada kontrak, masih ingin bermain di sini. Saya respek dengan tim yang sekarang,” imbuh Marlon.
“Ada dua tim yang mengincar saya. Tim itu memiliki seragam biru dan merah,” tutur Marlon malu-malu.
Marlon sekali lagi menegaskan, ingin bertahan di Persiba. Dia tidak ingin berbicara mengenai masa depan, sekalipun itu untuk musim berikutnya.
“Saya belum berpikir ke sana. Saya fokus keluarkan Persiba dari zona degradasi,” pungkas Marlon.