Jakmania: Masalah Suporter Diselesaikan dengan Cara Suporter

Jakmania mengaku tidak mau didikte soal wacana perdamaian mereka dengan Bobotoh. Baginya permasalahan suporter hanya bisa diselesaikan dengan cara suporter.

Seperti diketahui perdamaian antar kelompok Jakmania dan Bobotoh sempat bergema kencang. Perdamaian ini mencuat setelah jatuhnya korban jiwa Ricko Andrean yang meninggal usai menjadi korban pemukulan oknum Bobotoh.

Meninggalnya Ricko tak ayal membuat gelombang perdamaian antar Jakmania dan Bobotoh semakin deras mengalir. Bahkan, pemerintah melalui Kemenpora sempat membuat acara pertemuan seluruh suporter Indonesia di kantor Kemenpora beberapa waktu lalu.

Sayang, Jakmania dan Bobotoh kompak absen dalam acara tersebut. Meski tidak hadir, bukan berarti Jakmania tidak menginginkan proses perdamaian.

Bagi mereka proses perdamaian ini tetap berjalan. Namun mereka punya cara tersendiri.

"Intinya kita tetap komunikasi dengan Viking terkait masalah perdamaian ini. Dan proses ini semakin baik," ucap Kabid Humas Infokom Jakmania, Dicky Soemarno kepada INDOSPORT, Kamis (10/08/17).

"Tapi proses perdamaian ini tidak bisa instan. Harus benar-benar matang dibicarakan kedua belah pihak agar ke depannya proses ini tidak menjadi sia-sia," jelas dia.

Dicky sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik pemerintah dan lainnya yang mewadahi prosesi perdamaian ini. Namun bagi dia permasalahan ini biarkan mereka selesaikan dengan cara mereka.

"Kita ucapkan terimakasih kepada pemerintah.  Kita pasti akan bertemu dengan Viking tapi tanpa pihak ketiga dan media lainnya. Jadi hanya kesepakatan kita berdua dengan Viking. Soalnya, masalah suporter yang bisa diselesaikan ya dengan cara suporter," tutup dia.

Dicky menjelaskan bahwa Jakmania tengah gencar melakukan komunikasi di tubuh internal mereka, karena dirasakan sangat penting. Tapi Dicky mengatakan bahwa kepastian perdamain ini akan segera terwujud dalam waktu dekat ini.