x

3 Pengkhianat Paling Menghebohkan Juventus dan Milan

Jumat, 14 Juli 2017 09:43 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja
Andrea Pirlo dan Leonardo Bonucci.

Pemain belakang Leonardo Bonucci membuat berita yang menghebohkan. Kabarnya, Bonucci minta dijual Juventus ke AC Milan. Ternyata, Bonucci bukan pemain pertama yang memutuskan untuk berkhianat di antara kedua tim.

Sebagaimana diberitakan Sky Sport Italia, Jumat (14/07/17), Milan dan Juventus sudah sepakat mengenai harga Bonucci. Kabarnya, Rossoneri harus mengeluarkan dana sebesar 40 juta euro atau setara dengan Rp607 miliar.

Kabarnya, hari ini Milan akan memperkenalkan Bonucci. Jika Bonucci jadi memperkuat Setan Merah dari Italia tersebut, maka ini akan menjadi sebuah kerugian yang besar bagi Juventus. Pasalnya, selama ini, Bonucci adalah pemain andalan dalam menjaga garis pertahanan Bianconeri.

Meski demikian, Bonucci ternyata bukan pemain pertama yang pindah dari Juventus ke Milan atau begitu juga sebaliknya. Sebelumnya, ada beberapa nama besar yang dijuluki pengkhianat karena memutuskan untuk hengkang ke klub rival.

Baca Juga

Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengulas 3 pengkhianat paling menghebohkan antara Juventus dengan Milan.


1. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo saat masih berseragam Juventus.

Pada tahun 2012, AC Milan membuat sebuah kesalahan yang fatal. Manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Andrea Pirlo.

Gelandang asal Italia tersebut tidak diperpanjang karena dianggap masanya sudah habis. Namun, Juventus memutuskan untuk menampung Pirlo.

Keputusan Bianconeri tersebut sangat tepat sekali. Sebab, Pirlo turut berperan membawa Juventus meraih empat kali Scudetto.

Bahkan pada musim 2015, Pirlo juga berhasil mengantarkan Juve ke partai final Liga Champions, meski gagal menjadi juara.


2. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi selebrasi saat masih jadi pemain.

Sebelum Pirlo, hubungan antara Juventus dan Milan sempat memanas di tahun 2001. Ketika itu, Filippo Inzaghi menjadi biang keroknya.

Nama Inzaghi mulai dikenal oleh masyarakat Italia ketika memperkuat skuat Juventus. Selama empat musim, dia selalu diandalkan untuk menjebol gawang lawan.

Namun, setelah empat musim menjadi tukang gedor Bianconeri, namanya mulai terpinggirkan usai tim asal Turin tersebut mendatangkan David Trezeguet.

Apalagi, dia terlibat pertikaian dengan anak emas Juventus ketika itu, Alessandro Del Piero. Akhirnya, Inzaghi pun memutuskan untuk menerima lamaran Milan.

Namanya justru semakin bersinar bersama Milan. Bahkan, Inzaghi turut berperan membawa Milan meraih trofi Liga Champions.


3. Edgar Davids

Edgar Davids saat masih berseragam Juventus.

Usai menjadi andalan Ajax Amsterdam, Edgar Davids memutuskan untuk pindah ke Italia dengan memperkuat AC Milan.

Namun, itu merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal dilakukan olehnya. Gelandang asal Belanda tersebut kesulitan beradaptasi dengan taktik dan permainan Milan.

Setelah dua musim, Davids pun memutuskan untuk menerima lamaran Juventus. Keputusannya tersebut sangat tepat. Terbukti, Davids menjadi pemain yang sangat diandalkan di lini tengah Bianconeri.

Bahkan, pemain yang terkenal dengan tenaga kudanya tersebut cukup berperan membawa Juve meraih tiga gelar juara Serie A Italia dan satu Super Coppa Italia.

Andrea PirloAC MilanJuventusFilippo InzaghiLeonardo BonucciEdgar DavidsLiga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom