Romelu Lukaku vs Alvaro Morata, Siapakah Lebih Moncer?

Manchester Untied dikabarkan menyerah dalam perburuan Alvaro Morata. Dalam waktu dekat ini, Setan Merah yang sudah bersepakat dengan Everton, akan segera mengumumkan transfer kepindahan Romelu Lukaku. Muncul pertanyaan siapakah yang lebih baik antara Lukaku dan Morata?

Ya, setelah terpaksa melepas Zlatan Ibrahimovic menyusul cedera parah yang dialaminya, Jose Mourinho memang mengincar bomber baru untuk mengisi lini depan Setan Merah pada musim depan.

Usai tidak menemui kata sepakat dengan Madrid terkait transfer Morata, manajemen Man United membuat sebuah berita yang menghebohkan. Tiba-tiba saja, Setan Merah dikabarkan sudah sepakat untuk membeli Lukaku dari Everton dengan harga sebesar 75 juta pounds atau sekitar Rp1,3 triliun.

Berita transfer Lukaku diperkuat oleh salah satu sumber dari 'orang dalam' Manchester United yang bernama Craig Norwood. Dia membocorkan bahwa Lukaku akan menjalani debutnya bersama MU pada laga tur pramusim menghadapi LA Galaxy 15 Juli mendatang.

“Selamat datang @RomeluLukaku9 ke Manchester United. Pertandingan pertama dengan seragam merah akan terjadi saat melawan LA Galaxy di Los Angeles pada 15 Juli,” kicau Norwood dalam akun Twitternya.

Keberhasilan tim besutan Mourinho mendatangkan Lukaku tentu menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, banyak pendukung Setan Merah yang kecewa karena bukan mendatangkan Morata.

Nah, berikut ini sebagaimana dikutip dari Squawka, INDOSPORT akan berusaha mengupas statistik siapakah yang lebih moncer antara Lukaku melawan Morata?

1. Finishing

Tidak perlu ragukan lagi kepiawaian Lukaku dalam mencetak gol. Terbukti, dalam tiga musim terakhir, Lukaku merupakan salah penyerang terbaik di Liga Primer Inggris. Tidak mengherankan, penyerang Everton itu sangat ditakuti oleh para pemain belakang di Liga Primer Inggris.

Jadi tidak mengherankan, untuk hal finishing dalam waktu 90 menit, penyerang asal Belgia tersebut jelas lebih unggul ketimbang Morata. Terbukti, Lukaku mampu menjebol gawang 0,51 sedangkan Morata hanya  memiliki rata-rata 0,33 gol per menit.

Di kotak terlarang, Lukaku memang lebih moncer ketimbang Morata. Dia mempunyai 30 persen persentase dalam mencetak gol di kotak penalti. Sedangkan Morata hanya mampu mencetak 27,08 persen. Lukaku merupakan penyerang yang lengkap. 

Buktinya, sejak Agustus 2014, Lukaku mampu mencetak gol sebanyak 11 kali melalui sundulan, 15 kali menggunakan kaki kanan dan 27 kali dengan kaki kiri. Jadi, untuk hal finishing, wajar jika Lukaku lebih unggul ketimbang Morata.

2. Keeping Bola

Lukaku dan Morata merupakan dua orang tipe penyerang yang berbeda. Untuk kategori keeping bola atau membawa bola ke jantung pertahanan lawan, Morata memang lebih unggul ketimbang penyerang asal Belgia tersebut.

Kelincahan yang dimiliki Morata membuat pemain belakang lawan terpaksa melakukan pelanggaran terhadapnya. Terbukti, di setiap pertandingan, Morata dilanggar sebanyak 1,90 kali ketimbang Lukaku yang hanya 0,80.

Selain itu, Morata juga terbiasa membantu pertahanan. Dia mampu unggul dalam melakukan interceptions (0,81 melawan 0,23). Untuk kategori ini, Morata lebih unggul ketimbang Lukaku.

3. Pergerakan

Kendati memiliki badan yang besar, tapi Lukaku merupakan salah satu penyerang yang tidak bisa diam. Dia akan terus bergerak demi mendapatkan ruang tembak. 

Lukaku juga memiliki ukuran tubuh yang membuat pemain belakang kewalahan. Cara bermainnya ini membuat orang ingat dengan mantan pemain andalan Chelsea, Didier Drogba.

Sebagaimana dilihat dari Whoscored di bawah ini, Lukaku merupakan pemain yang memiliki keunggulan dalam melakukan pergerakan.

Bagaimana dengan Morata? Sebenarnya, Morata juga memiliki tipe permainan yang tidak terlalu berbeda dengan Lukaku. Namun, untuk kategori ini, Lukaku lebih unggul ketimbang Morata.

4. Duel

Dengan badannya yang besar dan pergerakan lincah, tentu merupakan sebuah keuntungan bagi Lukaku. Melalui pergerakan kakinya yang lincah, Lukaku kerap menipu lawannya dalam perebutan bola.

Bahkan, menurut data dari Squawka, Lukaku mampu melakukan 1,74 take ons pada musim lalu. Jika dibandingkan dengan Morata jelas unggul jauh yang hanya mampu melakukan 1,48 take ons.

Duel dalam perebutan bola di udara, kembali Lukaku lebih unggul ketimbang Morata (2,81 dibanding 0,85). Kategori ini, Morata harus kembali mengakui keunggulan Lukaku.

5. Momen Besar

Untuk kategori ini, Morata bisa dibilang lebih unggul ketimbang Lukaku. Pasalnya, di musim 2015, penyerang asal Spanyol tersebut menjadi andalan Juventus dalam menjebol gawang lawan di pentas Liga Champions.

Bahkan, statistik mencetak golnya, Morata lebih unggul dari bomber andalan Chelsea, Diego Costa. Sedangkan pada musim lalu di La Liga, penyerang berusia 24 tahun itu hanya kalah dari Lionel Messi dan Neymar.

Selain itu, Morata juga turut berperan membantu Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions. Jadi, menurut pembaca setia INDOSPORT, siapakah yang lebih pantas dibeli Setan Merah?