INDOSPORT.COM - Rangkuman rumor bursa transfer yang berkembang sepanjang hari Selasa (19/09/23) kemarin, di antaranya masa depan David De Gea mulai terjawab.
Nama David De Gea mulai tenggelam usai tidak lagi memperpanjang kontraknya di Manchester United yang habis musim panas 2023 kemarin.
Sebab hingga saat ini De Gea masih belum juga mendapatkan klub barunya meski bursa transfer telah ditutup. Kepergian kiper asal Spanyol itu sendiri didasari atas perlakuan manajemen terhadap dirinya yang dinilai mempermainkan.
Manchester United menarik kontrak baru yang sudah mereka sodorkan kepada De Gea dan menggantinya dengan nilai kontrak yang jauh lebih rendah.
Pada akhirnya, kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat dan ia meninggalkan Old Trafford setelah 12 tahun berbakti.
Klub berjuluk Setan Merah itu kemudian tidak lama mendapatkan pengganti De Gea. Mereka sukses memboyong Andre Onana dari Inter Milan dengan biaya 47 juta poundsterling.
Setelah menjadi pemain bebas transfer alias gratis, daya tarik De Gea tidak sepenuhnya hilang. Ia sempat diminati oleh sejumlah klub papan atas seperti Bayern Munchen hingga Real Madrid.
Sayang hingga saat ini kabar itu masih sebatas rumor. Dan menurut Fichajes, ia bisa kembali ke Spanyol. Mereka mengklaim bahwa mantan kiper Atletico Madrid itu tengah menjalin pembicaraan dengan klub La Liga Real Betis.
Manchester United
Manchester United memang diberitakan sempat akan mengincar Harry Kane dari Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas 2023.
Kala itu, Manchester United bahkan sempat mengajukan tawaran senilai 90 juta pound (sekitar Rp1,5 triliun) untuk Spurs yang kemudian ditolak mentah-mentah.
Selepas itu, Manchester United kemudian mundur dari negosiasi dan Harry Kane kemudian memilih berlabuh ke Bayern Munchen.
Di sisi lain, ada rahasia yang terungkap di balik kegagalan Manchester United mendatangkan Harry Kane di bursa transfer musim panas 2023.
Sebelumnya, menurut Fabrizio Romano, Manchester United dikabarkan akan mendatangkan Harry Kane jika ada pemilik baru yang memberikan dana.
Pasalnya, kala itu Manchester United belakangan kesulitan mendapatkan pemilik baru dan negosiasi dengan Sheikh Jassim tak menemui kata sepakat.