INDOSPORT.COM - Menguak penyebab dipecatnya dinamic duo Paolo Maldini dan Ricky Massara dari kursi direktur teknis klub Liga Italia, AC Milan, oleh Gerry Cardinale.
Kabar mengejutkan datang dari Liga Italia di mana Paolo Maldini dan Ricky Massara resmi diusir pemilik klub Liga Italia, AC Milan, Gerry Cardinale.
Kabar ini memang sudah memanas dalam 2x24 jam terakhir. Media-media dan pundit lokal seperti Football Italia dan Fabrizio Romano membocorkan konflik sengit yang terjadi di pertemuan antara Paolo Maldini dan Gerry Cardinale sebagai pemilik RedBird Capital.
Mengumpulkan sumber yang ada, kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara sendiri tak lepas dari perbedaan pendapat kedua belah pihak dalam kebijakan bursa transfer.
-Paolo Maldini dan Ricky Massara merasa kurang puas dengan kinerja RedBird Capital pada bursa transfer.
Keadaan itu bermula dari RedBird Capital yang dinilai kurang berani menggelontorkan modal untuk pergerakan bursa transfer AC Milan pada musim panas dan dingin lalu.
-Sebagai akibatnya, AC Milan hanya mendapatkan pemain "kelas 2". Sejumlah pemain bintang yang dinilai akan memperkuat penampilan AC Milan musim lalu batal didapatkan.
Mulai dari Domenico Berardi, Nicolo Zaniolo, Hakim Ziyech, Noa Lang, Renato Sanchez, hingga Sven Botman.
Pada akhirnya dengan budget yang sangat sempit AC Milan cuma mendatangkan Malick Thiaw, Divock Origi, Aster Vranckx, dan Charles De Ketelaere.
Mungkin hanya De Ketelaere yang bisa dibilang sebagai buruan utama yang bisa digaet Milan dengan bayaran lebih dari 30 juta euro. Pemain lainnya direkrut secara gratisan atau pun pinjam.
Sayangnya, semua pemain yang didapatkan pada bursa transfer musim lalu gagal total. De Ketelaere tak berhasil mengulangi penampilan apik saat di Club Brugge pada musim perdanannya di AC Milan. Pemuda Belgia itu hanya mencatatkan 1 assist dari 40 laga di semua kompetisi.
Sementara itu, masalah paling kronis AC Milan yakni sektor sayap kanan justru tak mendapatkan perbaikan di mana Stefano Pioli kembali mengandalkan Alexis Saelemaekers dan Junior Messias yang statistiknya jomplang dengan Zaniolo atau Berardi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom