INDOSPORT.COM - Chelsea terbelenggu di papan tengah klasemen Liga Inggris musim 2022-2023. Akibatnya, Graham Potter dicopot sebagai manajer karena dinilai tak membawa perubahan.
Graham Potter diboyong Chelsea pada September 2022 lalu dari Brighton. Kehadirannya diharapkan mampu mendongkrak performa klub.
Pasalnya kala itu, The Blues memecat pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel setelah gagal membawa ke jalur juara Liga Champions 2020-2021.
Namun keadaan justru berbanding berbalik, Chelsea mengalami tren penurunan signifikan di tangan Graham Potter. Mereka beberapa kali menuai hasil minor.
-Baik di Liga Inggris maupun kompetisi lainnya, desakan untuk mengganti Potter mulai digaungkan sejak Januari 2023.
Tim asal London Barat itu sudah menghabiskan triliunan uang untuk memperdalam skuadnya. Namun, malah semakin terpuruk.
-Puncaknya saat skuad asuhan Graham Potter menelan kekalahan di kandang sendiri atas Aston Villa dengan skor 0-2, Sabtu (01/04/23) kemarin.
Tak berselang lama dari kekalahan tersebut, Graham Potter kemudian dipecat oleh pihak manajemen Chelsea. Akibatnya, kini kursi kepelatihan dipegang oleh Bruno Saltor Grau selaku asisten pelatih.
Sejumlah nama baru mulai dilirik oleh The Blues untuk bisa mengisi kekosongan tersebut. Salah satunya adalah pelatih pecatan Liga Jerman.
Untuk melihat siapa pelatih-pelatih top Eropa yang digadang-gadang mampu mengangkat marwah Chelsea di Liga Inggris, simak ulasannya berikut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom