INDOSPORT.COM - Tak seperti Kaesang Pangarep yang mau jadi Ketua Umum PSSI, Atta Halilintar mengaku ogah menerima jabatan tersebut karena sering dibully.
Kaesang Pangarep dan Atta Halilintar adalah dua public figure muda yang baru saja memutuskan terjun ke dunia sepak bola dan mengakuisisi klub profesional.
Kaesang Pangarep membawa Persis Solo dari Liga 2 hingga promosi ke Liga 1 2022, sedangkan Atta Halilintar belum berhasil membawa AHHA PS Pati naik kelas.
Beberapa waktu lalu, muncul pernyataan jika Kaesang Pangarep siap andai diberi mandat untuk menjadi Ketua Umum PSSI, dan melepaskan posisinya di Persis Solo.
Sementara Atta Halilintar mengaku ogah menerima tawaran serupa, lantaran masih harus banyak belajar dunia sepak bola.
"Saya aja kalau disuruh jadi Ketua umum PSSI, saya mikir loh, belum tentu mau," ungkap Atta Halilintar di Youtube-nya.
"Kemarin aja saya mengurusi sepak bola, saya sudah coba, berkorban waktu, berbulan-bulan mempelajari sepak bola, apalagi saya orang baru, terus terang ya."
Atta Halilintar memang baru pertama kali terjun ke dunia sepak bola. Sebelumnya, ia lebih banyak menekuni olahraga futsal.
"Saya berbulan-bulan juga mengeluarkan hal yang tidak sedikit, bukan tenaga doang, uang juga, bersama brother saya Bang PS (Putra Siregar)," lanjut Atta Halilintar lagi.
"Kita aja yang sudah melakukan itu benar-benar, kita dibully habis-habisan," curhat Atta Halilintar, saat sedang bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom