INDOSPORT.COM – Melihat kembali perjalanan AC Milan menuju tangga juara Liga Italia musim ini, mulai dari kekalahan fatal tim rival hingga kegagalan di Liga Champions jadi kunci kesuksesan Rossoneri angkat trofi.
AC Milan akhirnya sukses akhiri puasa gelar juara Liga Italia yang telah mereka rasakan selama 10 musim beruntun.
Kepastian tersebut mereka dapatkan setelah di pertandingan pekan terakhir Serie A Liga Italia 21/22, berhasil menang meyakinkan dengan skor 0-3 atas Sassuolo.
Bertanding di stadion Mapei, markas dari Sassuolo, tim tamu AC Milan sejatinya hanya butuh hasil seri untuk pastikan scudetto ke-19 mereka musim ini.
-Namun skuat arahan Stefano Pioli tersebut terlihat ingin tutup musim dengan kemenangan. Terbukti, laga baru berjalan 17 menit AC Milan sudah berhasil unggul melalui sontekan Olivier Giroud.
Selang beberapa menit kemudian, AC Milan sukses menggandakan kedudukan dan lagi-lagi melalui aksi Giroud yang menyarangkan bola ke sisi kanan jalan tuan rumah. Skor berubah jadi 2-0.
-Usai menggandakan keunggulan, I Rossoneri menurunkan tempo permainan. Kendati begitu AC Milan malah menambah gol lewat Kessie. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Hingga laga usai, AC Milan sukses menjaga keunggulan dan berhasil amankan kemenangan. Tambahan poin penuh membawa Rossoneri akhiri puasa gelar Liga Italia dengan perolehan 86 angka, unggul dua poin dari Inter Milan sebagai pesaing terdekat.
Sepanjang musim 2021/22, AC Milan memang terlihat konsisten dan superior terutama saat hadapi tim-tim empat besar seperti Inter Milan, Napoli, hingga Juventus.
Namun yang jadi kunci keberhasilan AC Milan juara Liga Italia musim ini, adalah ketangguhan mereka tampil tak terkalahkan di tahun 2022 khususnya setelah tersingkir dari ajang Liga Champions serta dibantu nasib apes sang rival sekota.
Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas kembali perjalanan AC Milan hingga akhirnya sukses akhiri puasa gelar musim 21/22:
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom