INDOSPORT.COM - Harry Kane menjadi bintang dalam kemenangan 2-3 Tottenham Hotspur atas Manchester City pada pekan ke-26 Liga Inggris pada Minggu (20/02/22) dini hari WIB. Hal ini semakin menarik untuk dibahas mengingat sang striker sempat menjadi buruan The Cityzens pada musim panas 2021 lalu dan dipuja pelatih mereka, Pep Guardiola.
Saga transfer Kane adalah salah satu yang paling menyedot perhatian publik sebelum musim 2021/2022 dimulai. Banyak yang memprediksi jika ia akan meninggalkan Tottenham yang sudah menaunginya sejak masa akademi.
Terlebih Manchester City mengiming-imingi padanya garansi meraih trofi. Sesuatu yang belum bisa Kane dapatkan di usia 28 tahun meski saat ini ia merupakan salah satu mesin gol terbaik dunia.
Kane sempat mangkir latihan agar Tottenham mau melepasnya meski masih terikat kontrak hingga 2024. Hanya saja pada akhirnya sang kapten Timnas Inggris tetap bertahan di London Utara walau kabarnya sudah tak bahagia.
-Performa Kane kemudian sempat mengalami penurunan tajam dengan hanya ada 5 gol dari 21 laga Liga Inggris bersama Tottenham. Akan tetapi, Harry Kane yang dikenal banyak orang akhirnya terlahir kembali saat tiba waktunya menghadapi Manchester City.
Di depan publik Etihad yang bisa saja mengelu-elukan namanya musim ini, Kane memborong dua gol di babak kedua untuk memberikan Manchester City kekalahan ketiga mereka musim ini. Ia bisa saja mencetak hattrick andai lesakannya pada menit ke-74 tak dianulit wasit.
-Pascalaga, Pep Guardiola menyanjung performan Kane. Hanya saja ia mengisyaratkan jika sang pemain tak lagi ada dalam daftar belanja timnya.
"(Membeli Kane) sangat sulit sekali dan semua orang pun tahu soal itu jadi sebaiknya kita lupakan saja. Semuanya sudah berlalu," ungkap Guardiola seperti yang diwartakan oleh Sky Sports.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom