INDOSPORT.COM – Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya angkat bicara terkait kemungkinan Xavi Hernandez meninggalkan klubnya Al Sadd dan mengambil alih kursi kepelatihan di Camp Nou.

Seperti diketahui, Barcelona pada Kamis (27/10/21), mengumumkan pemecatan pelatih Ronald Koeman menyusul kekalahan memalukan di kandang tim promosi Liga Spanyol, Rayo Vallecano.

Tak butuh waktu lama untuk mengisi kekosongan pelatih Barcelona. Los Cules dilaporkan tengah berupaya merampungkan kesepakatan dengan Xavi Hernandez menggantikan Koeman.

Namun pihak Al Sadd menyatakan tak ingin kehilangan Xavi karena kontrak sang pelatih masih tersisa dua tahun dan kini tengah fokus mencari kejayaan.

Xavi memiliki kontrak dua tahun dan sepenuhnya fokus pada pertandingan mendatang tim,” demikian bunyi pernyataan resmi Al Sadd di akun Twitter mereka, Sabtu (30/10/21) waktu setempat.

Joan Laporta mengaku tak terlalu kecewa dengan penolakan klub asal Timur Tengah tersebut. Pasalnya, Xavi bukanlah satu-satunya opsi untuk menggantikan posisi Ronald Koeman.

“Saya selalu mengatakan suatu hari (Xavi) akan menjadi pelatih kepala Barcelona tetapi saya tidak tahu kapan,” ujar Laporta dilansir dari BBC.

“Kami memiliki referensi yang bagus tentang Xavi di Al Sadd. Semua laporan kami tentang Xavi positif,” lanjut Laporta.

“Kami bisa berbicara banyak tentang Xavi, tetapi saya tidak dapat memberi Anda rincian lebih lanjut. Dia ada di semua surat kabar, tetapi kami juga memiliki opsi lain,” tandasnya.

Xavi bukanlah sosok asing di Camp Nou. Dia pernah mencatatkan 767 penampilan untuk Blaugrana dan mengangkat delapan trofi LaLiga, empat Liga Champions, tiga Copa del Rey, dan 10 trofi lainnya selama 17 tahun sebagai pemain.