INDOSPORT.COM - Raksasa Italia, AC Milan diramal tak salah ambil keputusan setelah berjudi dengan memboyong eks kurir mesin cuci yakni Junior Messias.

Jelang penutupan saga transfer musim panas, I Rossoneri secara mengejutkan memboyong Junior Messias dari Crotone.

Keputusan AC Milan bisa dibilang berani mengingat Messias tak mampu jadi juru selamat bagi Crotone untuk bertahan di Serie A Italia musim lalu setelah finish di peringkat 19 klasemen akhir dengan raihan 23 poin dari 38 pertandingan.

Messias juga tercatat belum pernah mentas di klub besar. Bahkan ia pernah jadi kurir mesi cuci sebelum ia memulai karir profesionalnya sebagai pemain di Tim Serie D, Gozzano.

Ya, Messias memang tak seperti kebanyakan pemain yang memuali karir dari akademi sepakbola. Ia pernah melakoni profesi yang cukup beraneka ragam, mulai dari pengumpul batu bata sampai kurir pengantaran mesin cuci. 

Jalan hidup Messias berubah 360 derajat setelah  mantan pemain Torino, Ezio Rossi, menemukan bakatnya saat berada di Turin. Sosok ini pula yang membantu Messias mendapat satu tempat di Casale sebagai pesepak bola pada tahun 2015.

"Saya bertemu Messias di lapangan provinsi saat dia mengantarkan lemari es, Kemudian ketika saya pergi menjadi pelatih di Casale, saya memanggilnya dan mencobanya," ujarnya melansir dari Milannews.

"Setelah beberapa hari menjalani uji coba di Casale, saya meyakinkan Presiden Appierto untuk mengikat Messias dengan kontrak setidaknya 1500 euro per tahun untuk membiarkan dia hanya memikirkan sepak bola," aku dia.

Perjudian yang dilakukan managemen AC Milan dibawah komando Paolo Maldini diprediksi tak akan salah. Ezio Rossi sampai mengungkapkan jika I Rossoneri akan ketiban tuah tak teduga setelah memboyong Messias.