INDOSPORT.COM - Jelang menghadapi Southampton dalam pekan kedua Liga Inggris, Manchester United memasuki mode waspada penuh. Mereka sama sekali tak mau terlena meski musim lalu sukses menekuk lawannya di kandang maupun tandang.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, bahkan ingin segera lupakan kemenangan 9-0 atas sang lawan pada Februari lalu. Juru taktik asal Norwegia itu paham jika saat itu Southampton sedang tidak dalam kondisi terbaik.
Dua kartu merah untuk Alex Jankewitz dan Jan Bednarek di masing-masing babak membuat Southampton lebih dari sekedar pincang di Old Trafford.
Alhasil, tujuh pemain Manchester United mampu mencetakkan namanya di papan skor secara bergiliran ditambah gol bunuh diri Bednarek.
-Terlebih Southampton nantinya akan tampil dengan dukungan dari publik St. Mary's kembali. Ditambah dengan racikan strategi Ralph Hasenhuttl, dapat dipastikan United tidak akan punya lawatan mudah ke kota pesisir.
"(Kemenangan 9-0) tidak dihitung. Southampton sudah kehilangan pemain akibat kartu merah sejak menit pertama. Tiap kali kami bertamu ke sana selalu saja menghadapi pertandingan yang berat," papar Ole Gunnar Solskjaer.
-"Menghadapi Ralph dan timnya berarti siap untuk meladeni 11 pemain dengan energi, pressing ketat, dan kepercayaan diri tinggi. Southampton akan selalu jadi lawan yang merepotkan," cetusnya.
"Kami punya fans tandang terbaik di dunia tapi suara mereka hanya bakal terdengar jika kami bermain bagus. Bukan hal yang mudah menandingi publik St. Mary's yang kembali ke rumah mereka setelah 18 bulan lamanya," tambahnya lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom