INDOSPORT.COM - Singgih Pitono buka suara perihal adanya sorotan yang menerpa lini serang Arema FC, lantaran minimnya produktivitas gol yang tercipta selama berlangsungnya Piala Menpora 2021.
Sebagaimana diketahui, garis terdepan andalan tim Singo Edan itu menjadi sorotan tajam publik sepak bola di Malang Raya. Pasalnya, Arema FC menjadi salah satu klub paling minim dalam hal produktivitas gol.
Hanya mengemas 4 gol dalam 3 laga Grup A Piala Menpora, memang bukan hal yang buruk. Namun melihat prosesnya, hanya satu gol saja yang berasal dari skema permainan.
"Memang, saya akui, lini serang tim ini mendapat sorotan. Terutama dalam hal finishing (penyelesaian)," ujar Singgih Pitono seusai program latihan terakhir tim di Malang, Senin (12/04/21).
Sorotan itu pun tergolong tajam, mengingat komposisi forward Arema FC bisa dibilang berlevel tim nasional. Selain Dedik Setiawan, juga ada Kushedya Hari Yudo, Febi Eka Putra hingga Dendi Santoso.
"Sebagai seorang striker, memang harus ada sikap egois. Karena jika sudah berada di kotak 16 (penalti), harus segera memutuskan, bukan lagi kombinasi (permainan)," sambung striker legendaris Arema di era kompetisi Galatama hingga Liga Indonesia tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom