INDOSPORT.COM – Jor-joran di bursa transfer membuat PSS Sleman tengah menapaki jalan menjadi Los Galacticos baru Liga 1, tapi perlu diingat ada kutukan yang menanti atas status tersebut.
Geliat PSS Sleman di bursa transfer memang cukup membuat kita semringah. Soalnya di tengah situasi tim sedang kesulitan akibat pandemi virus corona, PSS Sleman tetap mampu menunjukan eksitensinya di lantai bursa dengan membeli sejumlah pemain.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 8 pemain lokal langsung didatangkan oleh PSS Sleman menjelang Piala Menpora digelar. Mulai dari M Adi Satryo, Irfan Jaya, Fabiano Beltrame, Fandry Imbiri, M Dwi Raffi Angga, Miswar Saputra, Kim Jeffrey Kurniawan hingga Wawan Febrianto.
Namun sangat disayangkan, untuk nama terakhir yaitu Wawan Febrianto, ternyata ia tak jadi bergabung dengan PSS Sleman. Wawan pun tak lupa mengucapkan permintaan maafnya karena tak jadi gabung PSS Sleman.
“Saya mohon maaf izin untuk undur diri dari PSS Sleman. Sekali lagi saya mohon maaf kepada manajemen PSS Sleman, dan Sleman fans. Terima kasih banyak sambutannya,” demikian pernyataan Wawan di akun Instagram resmi PSS.
Meski kehilangan Wawan Febrianto, PSS Sleman langsung move on dan bergerak cepat dengan mengamankan jasa 2 pemain asing. Nicolas Velez di posisi striker dan Mario Maslac untuk ditempatkan pada lini pertahanan.
Menimbang klub Liga 1 lain juga masih terbilang adem ayem di bursa transfer, pergerakan PSS Sleman yang langsung datangkan 9 pemain terbilang luar biasa. Tak heran jika, ada yang menyebut kalau PSS Sleman adalah Los Galacticos Liga 1 untuk saat ini.
Meski begitu, menyandang status Los Galacticos atau bertabur bintang, sebenarnya malah jadi kutukan tersendiri untuk klub Liga 1. Setidaknya sejak 2017, kutukan selalu menghampiri Los Galacticos Liga 1, apa itu?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom