Liga Italia

Bikin Lukaku Makin Ganas di Italia, Conte Dipuji Pelatih Timnas Belgia

Sabtu, 27 Februari 2021 18:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Emilio Andreoli - Inter / Inter via Getty Images
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia. Copyright: © Emilio Andreoli - Inter / Inter via Getty Images
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di laga Inter Milan vs Spezia.

INDOSPORT.COM – Antonio Conte mendapatkan pujian dari pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, karena telah menjadikan Romelu Lukaku sebagai pemain yang lengkap  di Inter Milan.

Penyerang berusia 27 tahun itu semakin memperlihatkan kecemerlangannya bersama Nerazzurri. Sejauh Serie A Italia musim 2020-2021, dia menyumbang 17 gol dalam 22 pertandingan liga.

Total, pemain berkebangsaan Belgia itu pun sudah mengemas 57 gol dalam 81 pertandingan kompetitif sejak pindah ke Inter pada musim panas 2019-2020.

Di mata pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, kepindahan Lukaku dari Manchester United ke Beneamata itu dilakukan di momen yang tepat.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain itu,  Martinez juga mengatakan ada tangan dingin Antonio Conte yang sudah membuat mantan pemain Chelsea dan Evertin itu semakin tak ternilai harganya.

“Dia mencetak gol seperti beberapa lainnya,” ujar Martinez, dilansir dari Football Italia. “Membuat dan mencetak gol, membuat dan mencetak gol, membuat dan mencetak gol…”

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Dia tiba di Milan pada saat yang tepat. Ia menjadi pemain yang lengkap, jelas berkat Conte. Hari ini, di usianya, tidak ada striker sekuat dia,” tegas Martinez.

Lebih lanjut, Martinez juga menjelaskan bahwa Lukaku sejak dulu selalu memiliki potensi sebagai pemain yang mampu memberi dampak.  Jadi, prestasi yang diraihnya saat ini bukanlah suatu kebetulan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Dulu, Romelu (Lukaku) selalu punya potensi untuk bisa melakukan apa yang dia tunjukkan di Milan. Bagi saya itu bukan kejutan,” sambung Martinez.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah permainan mencetak gol dalam lima derby berturut-turut. Itu terjadi pada Lukaku, itu tidak mungkin kebetulan. "

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom