INDOSPORT.COM - Tak perlu waktu lama dalam mencari pekerjaan baru bagi Thomas Tuchel setelah resmi dipecat oleh Paris Saint-Germain (PSG) beberapa waktu lalu.
Dilansir dari L'Equipe, pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena hasil kurang memuaskan PSG musim ini. Salah satunya adalah performa Kylian Mbappe dan kolega di Liga Champions.
Les Parisiens yang notabenenya klub besar Eropa harus menjalani laga penentuan di pekan keenam babak grup Liga Champions sebelum lolos ke babak 16 besar.
Pada turnamen tersebut PSG menelan dua kekalahan (1-2 Manchester United) dan (1-2 RB Leipzig) serta meraih empat kemenangan.
-Rentetan hasil di fase grupi itu mendapat nilai negatif di mata sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi.
Selain di Eropa, PSG juga sempat terkapar di Liga Prancis. Mereka dikalahkan rivalnya Olympique Lyon 0-1 di kandang sendiri Parc des Princes pada pekan ke-14.
-Puncak kekecewaan dewan PSG terjadi pada satu pekan berikutnya, ketika Lille menahan imbang PSG 0-0 pada pekan ke-16.
Sejumlah hasil kurang memuaskan di Ligue 1 itu menempatkan PSG di peringkat ketiga klasemen dengan tertinggal 1 poin di belakang Lille dan Lyon.
Alhasil, pelatih Thomas Tuchel dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas hasil tersebut sehingga pihak klub memecatnya dan menggantikannya dengan Mauricio Pochettino.
Akan tetapi tidak butuh waktu lama bagi Tuchel untuk mencari pekerjaan baru. Pasalnya, pria asal Jerman itu langsung resmi menjadi pelatih Chelsea, menggantikan Frank Lampard.
ThomasTuchel sendiri menjadi pelatih Jerman pertama dalam sejarah Chelsea. Dia juga tercatat sebagai manajer asal Jerman kelima yang berkiprah di Liga Inggris.
Berikut ini empat manajer asal Jerman yang menangani klub Liga Inggris sebelum Thomas Tuchel:
1. Jan Siewert
Jan Siewert menahkodai Huddersfield pada Januari 2019 setelah kepergian David Wagner. Namun, nasib pria 38 tahun itu kurang beruntung karena kariernya berjalan buruk dengan hanya meraih satu kemenangan selama menangani klub di Liga Inggris musim 2019-2020.
The Terrier dipastikan terdegradasi pada bulan Maret. Mereka mengakhiri musim dengan finis di posisi terbawah klasemen akhir Liga Inggris.
Sempat dipertahankan, namun Siewert akhirnya dipecat juga setelah musim berikutnya menuai hasil buruk dengan raihan tiga kali kekalahan dan sekali imbang.
2. Daniel Farke
Selanjutnya ada nama Daniel Faker yang datang ke Inggris untuk menangani Norwich City pada tahun 2017. Ia tercatat sebagai pelatih asing pertama disepanjang 114 tahun sejarah klub.
Awal kariernya berjalan mulus, karena mampu mengantarkan The Canaries sebagai juara Divisi Championship pada musim 2018/2019. Alhasil, Teemu Pukki dan kolega berhak tampil di Liga Inggris pada musim berikutnya.
Namun, kesuksesan Farke tidak berlanjut di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. Norwich harus kembali ke Championship setelah satu musim.
3. Jurgen Klopp
Jurgen Klopp menjadi pelatih sekaligus manajer asal Jerman yang paling sukses di persepakbolaan Inggris. Menangani Liverpool sejak Oktober 2015, dirinya perlahan membuat The Reds jadi tim tangguh.
Hal itu berjalan lurus dengan prestasi yang mereka raih seperti juara Liga Champions 2019 dan Liga Inggris 2020.
Dengan koleksi empat trofi bersama Liverpool, Jurgen Klopp tercatat sebagai pelatih Jerman tersukses di Liga Inggris. Mampukah Thomas Tuchel mengikuti jejaknya? hanya waktu yang bisa menjawab.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom