INDOSPORT.COM - Mengintip kisah Jose Mourinho yang berhasil meraih kesuksesan pada musim keduanya melatih klub, akankah keajaiban tersebut bakal berlanjut bersama Tottenham Hotspur kali ini?
Tottenham Hotspur kembali meraih hasil positif dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-11, saat menjamu Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur pada Minggu (06/12/20) malam WIB.
Bermain di kandang sendiri, membuat Tottenham Hotspur tampil percaya diri. Bahkan mereka mampu unggul lebih dahulu dari Arsenal, setelah Son Heung-min mencetak gol cepat menit ke-13.
Tertinggal satu gol, anak asuh Mikel Arteta coba bangkit dan bermain lebih rapi. Sejumlah serangan mereka lancarkan namun belum ada yang membuahkan hasil.
-Alih-alih mengejar ketertinggalan, gawang Brend Leno justru kembali kebobolan lewat gol Harry Kane satu menit jelang turun minum. Skor 2-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Arsenal menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 69 persen. Namun penyelesaian akhir yang buruk, membuat sejumlah peluang mereka terbuang sia-sia.
-Kedudukan 2-0 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Arsenal terjerembab di posisi ke-15 dengan 13 poin. Sedangkan Tottenham Hotspur, bertahan di puncak klasemen Liga Inggris dengan 24 poin.
Jika dibandingkan dengan beberapa musim terakhir, musim ini bisa dibilang performa terbaik Spurs karena mampu tampil konsisten dalam 11 laga terakhir.
Tak hanya karena faktor pemain yang tampil impresif seperti Harry Kane dan Son Heung-min, tapi juga sang juru taktik Jose Mourinho.
Kesaktian yang Kembali
Mourinho sendiri saat ini memang sedang menikmati masa indahnya bersama Tottenham Hotspur musim ini. Tercatat, skuad arahannya tersebut baru menelan satu kekalahan dari 11 laga yang sudah dilalui.
Di bawah asuhannya, Spurs bukan lagi dipandang sebagai tim pelengkap. Hal itu dibuktikan ketika mereka bisa melibas salah satu tim The Big Six, Manchester United dengan 1-6 di pekan k-4.
Tangan dingin Mourinho juga mampu menciptakan duet maut Liga Inggris musim ini, Harry Kane dan Son Heung-min. Total, keduanya sudah mencetak 18 gol di Liga Inggris.
Menggilanya Tottenham, membuat tim asal London ini diprediksi bisa menjuarai Liga Inggris musim 2020/21. Hal itu sekaligus menandakan kesaktian Mourinho di musim kedua kembali.
Seperti diketahui, Mourinho punya fakta unik dimana ia selalu berhasil mempersembahkan gelar juara liga untuk tim yang ditanganinya, di setiap musim kedua kepelatihannya.
Sebut saja Inter Milan, Chelsea dan Real Madrid yang pernah merasakan kesaktian tersebut.
Dan musim ini adalah musim kedua dia melatih Tottenham Hotspur, sejak diangkat jadi pelatih menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019.
Namun sayangnya, fakta unik di atas sempat terputus ketika ia menangani Manchester United. Di musim kedua, The Red Devils dibawanya hanya finis di posisi ke-2.
Melihat gemilangnya taktik Mourinho di musim keduanya melatih klub, akankah hasil serupa bakal terjadi bersama Tottenham Hotspur musim ini? Menarik dinantikan kiprah selanjutnya dari The Special One.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom