Bola Internasional

3 Fakta Usai Timnas Indonesia U-16 Kalah di Tangan Uni Emirat Arab

Kamis, 22 Oktober 2020 09:01 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© PSSI
Timnas Indonesia U-16 dalam laga uji coba melawan Uni Emirat Arab Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia U-16 dalam laga uji coba melawan Uni Emirat Arab

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Timnas Uni Emirat Arab (UEA U-16) dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (21/10/20). Berikut 3 fakta yang tercipta usai laga uji coba tersebut.

Digelar di Stadion UEA FA, Dubai, Timnas Indonesia U-16 sempat membuat keunggulan atas lawannya itu. Skuat Garuda Asia unggul duluan lewat gol cepat yang dicetak Cahyana Rizky di menit ke-4.

Namun UEA mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat Sultan Adel Muhammad. Skor menjadi imbang 1-1 sebelum akhirnya Timnas U-16 kembali unggul untuk kedua kali lewat Athalah Raihan.

Sayangnya UEA akhirnya menutup kemenangan menjad 3-2 lewat tambahan dua gol yang dicetak Sultan Adel dan membuatnya membukukan hattrick.

Di luar hasil mengecewakan Timnas U-16, ada beberapa fakta yang patut diketahui pembaca setia INDOSPORT usai laga melawan UEA.

Bima Sakti Sebut Progres Anak Asuhnya

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menyebut jika tim asuhanny menunjukkan beberap kemajuan meskipun takluk di tangan tuan rumah, yakni UEA. 

Hal tersebut cukup terlihat menimbang fakta jika Timnas U-16 sempat dua kali unggul di pertandingan tersebut, meskipun akhirnya tetap kalah. Chemistry antar pemain saat bertahan dan menyerang mengalami perkembangan, meski tidak pesat.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain," kata Bima Sakti seperti dilansir dari situs resmi PSSI. 

“Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini. Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik.” tambah pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia senior  dan U-19 tersebut. 

Jika Timnas U-16 mampu meningkatkan mental bertanding dan pertahanan di laga selanjutnya melawan UEA untuk kedua kali pada Sabtu (24/10/20), tak menutup kemungkinan mereka bisa menang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom