INDOSPORT.COM – Sosok Eden Hazard telah berubah menjadi si Kaki Kaca alih-alih berkembang sebagai megabintang seperti yang diharapkan saat kedatangannya di Real Madrid. Mengapa?
Eden Hazard bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019 silam. Namun, dia jarang bermain untuk Los Blancos karena berkali-kali mengalami cedera.
Melansir dari data Transfermarkt, Eden Hazard kerap mengalami cedera yang memaksanya menjalani perawatan medis selama 233 hari untuk lebih dari satu tahun kalender dirinya bersama Los Blancos.
Jumlah hari yang dilaluinya dengan berbagai jenis cedera itu membuat dia melewatkan 54,13 persen dari total pertandingan yang seharusnya dia jalani sejak laga pembuka musim 2019-2020 melawan Celta Vigo.
-Bukan hal yang mengherankan bila striker berkebangsaan Belgia itu lantas dijuluki ‘Si Sepatu Kaca’. Istilah ini merujuk pada rentannya kaca karena mudah pecah sehingga disamakan dengan si pemain yang gampang cedera.
Kembali sebelum kedatangan Hazard di Santiago Bernabeu, Real Madrid mengalami keterpurukan di musim 2018-2019. Hal ini terjadi setelah klub ditinggal superstar Cristiano Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane di awal musim.
-Puncaknya, mereka tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions, sedangkan Barcelona berhasil memuncaki klasemen LaLig Spanyol usai mengalahkan rival bebuyutan di Santiago Bernabeu.
Hal ini telah merobek harga diri Real Madrid sebagai pemegang tiga gelar Liga Champions dalam tiga musim terakhir kala itu, dan empat edisi dalam lima musim.
Menjelang awal musim 2019-2020, Zinedine Zidane akhirnya direkrut kembali. Sementara, demi membangun kembali tim tanpa Ronaldo, Madrid mendatangkan Hazard yang merupakan salah satu pemain terbaik Eropa berkat torehannya di Chelsea.
Sayang sekali, awal musim Hazard di Real Madrid diwarnai dengan kondisi cedera paha yang membuat dia absen melawan Celta Vigo. Namun dia membalas absennya itu dengan kemenangan melawan Levante dan mencetak gol perdana sekaligus semata wayang melawan Granada.
Pada bulan November, Hazard sempat menunjukkan kualitasnya seperti saat bersama Celsea. Dia pun tampil apik melawan Eibar, dan menjadi pahlawan kala menjamu Paris Saint-Germain untuk ajang Liga Champions.
Namun, saat Los Blancos unggul 2-0, Hazard kembali cedera dan membuat dirinya absen selama 67 hari sebelum beraksi kembali melawan Levante.
Hazard juga sempat menjalani operasi yang mengharuskan dirinya istirahat selama dua setengah bulan.
Pandemi virus corona yang menyebabkan penangguhan sejumlah turnamen penting memperpanjang masa istirahat Hazard, di mana dia diharapkan bisa menjalani musim dengan fit.
Hazard memang perlahan-lahan kembali pulih, namun belum sampai mengawali musim 2020-2021 dia malah dihadang cedera ototo pada September. Dia pun diperkirakan absen setidaknya selama tiga pekan akibat cederanya itu.
Kini Hazard juga dipastikan absen saat Real Madrid dijadwalkan melakoni laga perdana Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk pada Rabu (21/10/20) malam WIB. Dia diperkirakan baru bisa kembali setelah jeda internasional yang berakhir pada 18 November.
Tercatat sejak kedatangannya pada awal musim 2019-2020 lalu, Hazard baru mencatatkan 22 penampilan di semua kompetisi, dengan satu gol dan tujuh assist berhasil dia kantongi.
Namun, Hazard sendiri masih belum bisa menambah daftar torehan pribadinya sampai dia pulih dari cedera. Artinya, dia mungkin baru bisa tampil saat Los Blancos mengunjungi Estadio de la Ceramica untuk menghadapi Villarreal pada akhir November nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom