INDOSPORT.COM - Rosario, Argentina, adalah gudangnya para tokoh hebat dunia sepak bola, sebut saja Lionel Messi, Marcelo Bielsa, Mauricio Pochettino, dan masih banyak lagi.
Terletak sekitar 300 kilometer dari Buenos Aires, Rosario adalah kota terbesar di Santa Fe, dihiasi oleh pemandangan sungai Parana yang berkelok-kelok.
Meski tidak sepadat Buenos Aires dan Cordoba, Rosario punya satu hal yang layak mereka banggakan, yakni budaya sepak bola yang sudah masyhur dan mendunia.
Rivalitas Newell’s Old Boy dan Rosario Central membelah masyarakat Rosario menjadi dua kubu. Dua klub ini bahkan mendapat julukan tersendiri yakni Lepers dan Scoundrels, yang muncul secara bersamaan.
-Gara-garanya, sekitar satu abad lalu, mereka diundang untuk bermain di pertandigan amal bagi para penderita penyakit Hansen alias lepra. Namun sayangnya, rencana tersebut tidak mendapat respons positif dari Rosario Central.
Newell’s Old Boy yang bersedia berpartisipasi kemudian dijuluki ‘Lepers’ atau yang secara harfiah berarti ‘penderita lepra’. Sementara itu, Rosario Central dijuluki ‘Scoundrels’ alias ‘orang kurang ajar’ karena menolak untuk bermain.
-Akan tetapi, persaingan antarsuporter dan rivalitas dua klub ini tidak memengaruhi kekompakan masyarakat Rosario. Sepak bola sudah jadi napas mereka dan kehidupan anak-anak dan orang-orang muda di sana.
Sepak Bola Argentina
Obsesi sepak bola di Argentina sendiri sejatinya sudah dimulai sejak lama. Semua tidak lepas dari sejarah masa lalu ketika Alexander Watson Hutton pertama kali menginjakkan kakinya ke Negeri Tango pada tahun 1882.
Bahkan, ia kerap disebut sebagai Bapak Sepak Bola Argentina setelah mendirikan Buenos Aires English High School, Argentine Association Football League (AFA), dan sebuah klub bernama Alumni Athletic Club.
Ditambah lagi, kedatangan para pekerja kereta api dan juga manajer dari tanah Britania menambah riuh suasana Buenos Aires pada abad ke-19. Tim-tim sepak bola pun mulai bermunculan satu demi satu.
Hingga akhirnya, Rosario tampil sebagai kota provinsi pertama yang melahirkan klub sepak bola yakni Rosario Central dan Rosario Athletic. Baru setelahnya, Newell’s Old Boy terbentuk.
Meski demikian, Newell’s Old Boy yang juga klub masa kecil Lionel Messi, pelan-pelan tampil menjadi kompetitor sejati Central setelah Atletic memutuskan fokus ke olahraga rugby.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom