INDOSPORT.COM - Meninggalnya pelatih asal Austria, Alfred Riedl, membuat kapten kapten timnas Indonesia, Firman Utina, ikut merasakan duka mendalam.
Bagaimana tidak, saat Alfred Riedl masih didapuk menjadi pelatih kepala timnas Indonesia, Firman Utina selalu menjadi andalannya di lini tengah.
Bahkan eks pemain Bhayangkara FC itu selalu dipercaya menjadi kapten. Piala AFF 2010 dapat dikatakan sebagai puncak karier Firman bersama timnas Indonesia.
Di ajang sepak bola terbesar se-Asia Tenggara tersebut, Firman Utina mengakhiri kompetisi sebagai pemain terbaik dan mengantar timnas Indonesia di posisi runner up.
Lewat Instagram pribadinya, Firman Utina yang mendengar kabar meninggalnya Alfred Riedl langsung memberikan ucapan belasungkawa sambil meneteskan air mata dengan memberikan emoticon menangis.
"Selamat jln Coach. Terimakasih sudah berjasa di dalam diri kami dan juga bangsa kami,#kenangan2010 - 2014," tulis Firman Utina.
Diketahui, Alfred Riedl menghebuskan nafas terakhir pada Selasa (8/9/20) waktu Austria. Pelatih berusia 70 tahun itu merupakan salah satu juru taktik terbaik yang pernah dimiliki timnas Indonesia.
Pada 2010, ia sempat hampir memutus kutukan di Piala AFF. Tetapi sayang perjuangan Firman Utina dkk. kandas di final kala bersua Malaysia.
Di leg pertama, Laskar Merah Putih harus mengakui keunggulan tuan rumah Malaysia dengan skor 0-3. Kemudian di leg kedua timnas Indonesia berhasil menang 2-1 namun kalah agregat gol.
Pada 2016, Alfred Riedl kembali membawa timnas Indonesia menembus partai final Piala AFF, ttapi catatan perjalanan Garuda belum bisa melampaui 2010 karena kalah dari Thailand di laga puncak.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom