INDOSPORT.COM - Orang tua Amiruddin Bagas Kahfa dan Bagus Kahfi, Yuni Puji Istiono,  menganggap klub Barito Putera sudah seperti keluarganya sendiri. Ia memastikan perhatian manajemen klub berjuluk Laskar Antasari itu sangat baik kepada kedua anaknya.

Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi mulai memperkuat Barito Putera setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018 lalu. Komitmen Barito Putera untuk memberikan tempat bagi para pemain muda menjadi alasan utama merekrut kedua pemain tersebut.

Lebih lanjut, Yuni Puji Istiono mengatakan hubungan baik seperti keluarga dengan Barito Putera semakin terjalin erat setelah Bagas Kaffa diakui anak angkat oleh Almarhum Guru Zuhdi (KH. Ahmad Zuhdiannor, penasihat Barito Putera).

"Ini kan yang sudah teken kontrak ke depannya Bagas. Bagas dan Bagus sampai saat ini tidak ada masalah, baik-baik semua. Disamping itu, Bagas dan Bagus, terutama Bagas itu sudah diaku anak angkat Alm. Guru Zuhdi, sudah seperti keluarga sendiri," kata Yuni Puji Istiono.

Terkait masa depannya anaknya, Baik Bagas maupun Bagus, Yuni memastikan jika ia menyerahkan sepenuhnya kepada kedua anaknya. Hanya saja, untuk Bagus, kata Yuni saat ini anaknya sedang fokus untuk memulihkan cederanya yang didapat di pertandingan uji coba saat memperkuat Garuda Select, dan belum terpikirkan untuk berkarir sekalipun di Eropa.

"Saat ini kan Bagus lagi pemulihan cedera di Inggris, jadi dia sedang fokus penyembuhan. Kalau saya, belum kepikiran sejauh itu (Bagus berkarir di luar negeri), mohon doanya saja dulu kepada masyarakat, kalau Bagus sekarang dalam rangka pemulihan," ungkapnya.

Kedepannya, Yuni Puji berharap kedua anaknya itu benar-benar bisa membawa harum nama Indonesia dikancah persepak bolaan Internasional. Sebagai orang tua, kata Yuni Puji, ia akan selalu mendukung kelanjutan karier Bagas dan Bagus.

"Harapan saya, semoga Bagus segera pulih dan bisa kembali merumput. Saya sebagai orang tua berharap, Bagus dan Bagas bisa mengharumkan nama baik bangsa dan negara dan daerah sini (Magelang)," kata Yuni Puji mengakhiri pembicaraan.