INDOSPORT.COM - Sama-sama menangi babak 16 besar Liga Champions membuat Barcelona akan menghadapi Bayern Munchen di perempatfinal, Sabtu (15/08/20). Mereka pun mengantongi peluang menang dengan mukjizat Lionel Messi dan satu hal ini.
Bayern Munchen menyudahi laga kompetisi terakbar seantero Eropa dengan menang telak agregat skor 7-1 atas Chelsea, sementara Barcelona juga mendapat hasil manis usai habisi Napoli dengan agregat skor 4-2. Duel mereka nanti pun tak ada bedanya bak semifinal 2015 silam.
Upaya Barcelona untuk menangi laga lawan Munchen tentu tak akan berjalan mudah, pasalnya mereka harus bergantung pada keajaiban Lionel Messi. Melansir laman berita Standard, mukjizat Messi sudah berawal dari insiden kecil ketika Azulgrana jalani pertandingan leg kedua babak 16 besar musim ini.
Mampu lancarkan permainan apik lewat dribble indah hadapi banyak lawan, Messi sejatinya mencetak dua gol hebat sebelum salah satunya dianulir wasit karena handball. Akan tetapi ia mampu memberikan peran penting dalam gol ketiga Barcelona kala Luis Suarez menjadi eksekutor penalti.
-Insiden penendangan bek Napoli, Kalidou Koulibaly ke arah engkel Messi membuat kapten Barcelona itu terlihat sangat kesakitan. Meski terlihat baik-baik saja, Quique Setien selaku pelatih El Barca tak bisa menghilangkan kekhawatiran jika pemain andalannya itu terkena efek saat lakoni laga 8 besar.
Perlu diingat, Messi mengemban tugas penting sebagai senjata pamungkas Barcelona untuk menghabisi Bayern Munchen. Lima tahun lalu, La Pulga sukses menguncang Camp Nou lewat dua gol sehingga mereka menang dengan skor 3-0 atas tim tamu.
-Optimis andalkan Messi, hasrat Barcelona untuk menangi pertandingan ini nampaknya juga bakal sedikit terbantu dengan format baru Liga Champions. Ya, dengan lakoni satu pertandingan penentu ke semifinal, mereka bisa saja menang tanpa harus bersusah payah. Hal ini pun dibenarkan oleh Luis Suarez.
"Dalam satu laga penentu, semua pihak bisa punya kesempatan untuk menang. Mereka (Bayern Munchen) adalah lawan yang berat, salah satu kandidat kuat pemenang trofi, seperti halnya delapan tim lain. Tapi anda hanya harus tetap bermain," ucap Suarez.
Peluang emas Barcelona menang sendiri tak hanya didukung oleh Lionel Messi dan aturan baru Liga Champions, tapi juga kembalinya Sergio Busquets dan Arturo Vidal dari masa hukuman. Selain itu laga ini juga bisa jadi panggung Riqui Puig dan Ansu Fati, lalu ada Ousmane Dembele yang bisa jadi kartu liar kemenangan atas Bayern Munchen nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom