INDOSPORT.COM - Penurunan performa David de Gea musim ini memunculkan keinginan untuk menarik kiper asli binaan Manchester United, Dean Henderson, kembali ke Old Trafford pada Liga Inggris musim depan.
Performa David de Gea menjadi sorotan tajam saat tampil membela Manchester United di semifinal Piala FA melawan Chelsea pada hari ini, Senin (20/07/20) dini hari WIB.
Bertanding di Stadion Wembley, Manchester United tumbang dengan skor 1-3. David De Gea dinilai tidak sigap hingga gawangnya kebobolan tiga kali.
Tiga gol yang dicetak oleh The Blues tersebut adalah buah kesalahan atau blunder yang dilakukan oleh sang penjaga gawang, yakni David De Gea. Ia tak hanya lengah sekali, melainkan tiga kali.
-David De Gea pun dinilai mengalami penurunan kualitas. Anggapan tersebut dilontarkan oleh mantan pemain maupun pelatih Manchester United.
Phil Neville yang pernah membela Man United di era90-an dan awal 2000-an menyebut De Gea telah mengalami penurunan kualitas. “De Gea yang sekarang sudah tidak sama lagi, tidak seperti yang kita kenal. Dia yang memenangi empat gelar Player of The Year dari lima kali nominasi," kata Phil Neville kepada BBC Sports.
-"Dia membuat kesalahan dan kalau Anda lihat tiga gol yang bersarang malam ini, pastilah Anda yakin De Gea seharusnya bisa mencegah gol tersebut,” tambahnya.
Sementara Jose Mourinho, pelatih yang pernah menyebut David de Gea sebagai kiper terbaik dunia juga menjilat ludahnya sendiri. Menurut The Special One, De Gea sangat beruntung bisa meneken perpanjang kontrak selama 4 tahun bulan September tahun lalu.
“Saya kira Man United tak perlu membayarnya dirinya begitu mahal. Dia sungguh sangat beruntung telah meneken perpanjangan kontrak di bulan September yang lalu,” ujar Mourinho pada Sky Sports.
Posisi De Gea di Manchester United saat ini sangat tidak aman. Apalagi, Manchester United juga memiliki kiper muda yang tengah naik daun yakni Dean Henderson.
Dean Henderson tampil bersinar musim ini bersama Sheffield United. Penjaga gawang 23 tahun yang tengah dipinjamkan itu membantu tim promosi Sheffield United tampil mengejutkan di delapan besar.
Dean Henderson pun difavoritkan untuk menggantikan David de Gea di Manchester United musim depan. Lalu, apakah Dean Henderson sudah layak untuk disandingkan dengan De Gea? Berikut bahasan selengkapnya.
From Hero to Zero
David de Gea merupakan salah satu kiper fenomenal di Eropa. Di usia 20 tahun ia tampil mengejutkan bersama Atletico Madrid dengan mengantarkan Los Rojiblancos menjuarai Liga Europa 2009-2010 dan Super Eropa.
Potensi David de Gea pun membuat Manchester United naksir. Akhirnya, kiper asal Spanyol tersebut resmi berseragam Manchester United pada musim 2010-2011.
De Gea akhirnya menjadi kiper utama Manchester United semusim kemudian untuk menggantikan Edwin van der Sar. Harapan besar pun ada di pundak De Gea.
Bersama Man United, De Gea jadi salah satu pemain terbaik Setan Merah dekade ini, bahkan ia didapuk sebagai kapten. De Gea pemain terakhir saat ini yang merasakan gelar juara Liga Inggris 2012-2013. Setelah itu, ia mengantar Man United merebut 1 FA Cup, 1 Piala Liga, dan 1 Liga Europa.
Namun, di balik kehebatannya, ada satu kelemahan De Gea. Kiper satu ini kerap tampil angin-anginan. Kiper utama Timnas Spanyol itu sering melakukan blunder di Manchester United.
De Gea bisa tampil sangat baik dan fantastis, tapi di pertandingan lain, ia bisa melakukan blunder fatal yang merugikan timnya. Dari 2018-2020 (sebelum laga Chelsea) tercatat ada lima kali blunder yang sangat fatal dilakukan De Gea.
Dan penurunan penampilan makin terlihat dari De Gea musim ini, terutama di laga melawan Chelsea semalam. Meski bukan blunder mutlak, namun De Gea terlihat tampil tidak sigap dan seperti kehilangan sentuhan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom