INDOSPORT.COM - Berikut tersaji lima nama pemain Inter Milan yang performanya meningkat drastis di bawah kepelatihan Antonio Conte di klub Serie A Liga Italia tersebut.
Suka tidak suka, Antonio Conte tetaplah pelatih yang memberi pengaruh positif bagi Inter Milan, meski performa mereka sempat mengalami penurunan mulai paruh ke-2 Serie A Liga Italia 2019/20.
Banyak jurnalis dari media-media Italia yang secara khusus menyorot Conte sebagai salah satu penyebab keterpurukan klub tersebut. Beberapa di antara mereka berpendapat bahwa Conte terlalu berambisi.
Hal ini bisa dilihat di bursa transfer. Conte mendatangkan banyak pemain bintang seperti Christian Eriksen, Alexis Sanchez, dan lain-lain. Namun ternyata, ambisinya itu tidak tepat jika diterapkan di Giuseppe Meazza.
-Hasilnya, banyak rekrutan baru yang justru sia-sia seperti Eriksen dan juga Ashley Young. Mereka kurang bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki karena kurang bisa bermain dengan gaya strategi Antonio Conte.
Inter atau Nerazzurri pun sempat turun ke peringkat empat klasemen Serie A Liga Italia. Mereka mudah ditahan imbang klub-klub gurem dan bisa kalah mengejutkan dari klub yang tak diunggulkan, seperti Bologna.
-Akan tetapi jika dicermati lebih dalam, semua itu hanya satu sisi dari perjalanan karirnya di Giuseppe Meazza. Kita mungkin kurang peduli dan peka dengan sisi satunya, yang justru merupakan bukti kejeniusan seorang Antonio Conte.
Pelatih berusia 50 tahun itu ternyata berhasil menajamkan performa beberapa pemain Inter Milan, yang mana beberapa di antaranya justru gagal bersinar ketika dalam kepelatihan Luciano Spalletti musim lalu.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda, berikut tersaji lima pemain yang berhasil digembleng Antonio Conte sehingga mengalami peningkatan performa yang cukup drastis.
1. Alessandro Bastoni (Bek Tengah)
Alessandro Bastoni juga merupakan mantan pemain Atalanta. Di lini belakang, ia selalu menjadi andalan Conte bersama Diego Godin, Stefan De Vrij, dan Milan Skriniar, meski sang pelatih juga beberapa kali melakukan rotasi pemain. Yang pasti, Bastoni mampu mengembangkan bakatnya bersama Conte.
Masih berusia 21 tahun, bek asal Casalmaggiore, Italia, tersebut memiliki rata-rata melakukan clean sheets sebanyak dua kali per laga. Ia juga memiliki kemampuan passing yang sangat baik dengan akurasi mencapai 88% musim ini. Selain itu, Bastoni juga kuat dalam duel-duel udara.
2. Roberto Gagliardini (Gelandang)
Gabung Inter Milan sejak 2017 yang lalu dari Atalanta, Roberto Gagliardini selalu konsisten dalam performanya. Namun, apa yang membedakannya di era Antonio Conte adalah sang pemain jadi lebih sering dimainkan dibanding sebelumnya.
Gagliardini adalah sosok yang memiliki fisik kuat, memiliki kecakapan teknis yang tinggi, dan diberkati dengan ketajaman naluri untuk melihat peluang. Ia juga mampu ditempatkan di banyak posisi, seperti gelandang serang, gelandang bertahan, bahkan bermain box to box.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom