INDOSPORT.COM - Dua pemain Timnas Indonesia U-16, Fere Murarri dan Muhammad Faqih Maulana berharap kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2020 segera digulirkan. Keduanya menargetkan juara pada musim ini.
Pada EPA U-16 2019, Ferre dan Faqih sukses membawa timnya, Bhayangkara FC keluar sebagai runner up. Dalam laga final, pasukan muda The Guardian takluk, 1-2 dari Tira Persikabo.
Kini, keduanya menyatakan sudah siap mental untuk mengangkat trofi. Apalagi, Fere dan Faqih mendapat pengalaman dengan berlatih bersama Timnas U-16 asuhan Bima Sakti.
"Saya sangat siap untuk menyambut EPA tahun ini. Selain latihan (mandiri dan di Timnas U-16), saya menyiapkan juga mental. Karena tahun lalu kami runner-up, tahun ini saya target juara," kata Ferre.
"Saya juga sangat siap dan antusias menyambut EPA tahun ini. Saya sangat fokus dan mematangkan mental untuk EPA setelah tahun kemarin kami berada di runner-up, jadi tahun ini saya target menjadi juara EPA U-16," imbuh Faqih.
Lebih lanjut, Ferre dan Faqih Maulana mengungkapkan target di masa depan. Mereka ingin menembus skuat senior Bhayangkara FC, namun secara bertahap setelah punya pengalaman yang cukup dan layak dipromosikan.
"Perlahan saja tapi pasti, kalau ada kesempatan untuk bergabung untuk senior saya sangat senang. Saya siap dan bekerja keras maksimal untuk itu," ungkap Faqih yang tahun ini berusia 16 tahun.
"Kalau dari saya juga sama. Perlahan dari EPA lalu ke senior karena saya masih butuh jam terbang yang lebih banyak untuk bisa tembus ke senior," tutup Fere.
Saat ini, Fere Murarri dan Faqih Maulana sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16 di Stadion Patriot, Bekasi. Mereka dipersiapkan untuk tampil di Piala Asia U-16 2020.
Sementara itu, PSSI dilaporkan akan melanjutkan program Elite Pro Academy setelah lanjutan kick off Liga 1, 2 dan 3 2020. Sebelumnya, EPA U-16 dan U-19 rencananya kick off pada akhir Maret lalu, namun terhalang karena ada pandemi virus corona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom