INDOSPORT.COM – Nama Basri Lohy pernah menjadi primadona tersendiri di skuat PSIS Semarang pada periode 2010 – 2012.
Walaupun lebih sering berstatus sebagai super sub, Basri Lohy kerap menjadi pemancing fans Laskar Mahesa Jenar untuk bersorak ketika pemain asal Maluku ini membawa bola di Stadion Jatidiri, Semarang.
Kebiasaaan Basri Lohy menyisir dari sayap kanan terkadang membawa decak kagum tersendiri bagi pendukung PSIS karena kecepatan dan akselerasinya.
Walaupun lama tidak terdengar di kancah sepak bola Indonesia, Basri Lohy ternyata belum pensiun dari dunia si kulit bundar. Musim lalu ia masih bermain untuk Perserang Serang di Liga 2 dan di tahun 2020 belum mendapatkan klub.
“Saya sekarang masih menikmati aktifitas latihan di rumah, tetapi belum pensiun. Musim lalu masih main di Liga 2,” ujar Basri Lohy ketika melakukan perbincangan dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT melalui sambungan telepon, Kamis (16/07/20).
“Tahun ini sebenernya mau ke Pati (red-Persipa Pati) di Liga 3. Namun karena pandemi, hingga sekarang belum jelas karena kompetisi juga belum ada kejelasan. Untuk mengisi kesibukan kadang main sama teman-teman kebetulan kemarin habis main bola juga sama David (red-Septian David) pemain PSIS,” imbuh pemain berusia 33 tahun ini.
Basri Lohy sendiri walaupun berasal dari Maluku namun ia berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini ia dan keluarganya tinggal di daerah Turi, Kabupaten Sleman.
Terkadang pemain yang pernah merumput bersama PSM Makassar ini juga kerap melatih anak-anak sekolah sepak bola (SSB) di daerah Sleman untuk menyalurkan ilmu di dunia si kulit bundar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom