INDOSPORT.COM – Lionel Messi adalah dewa sepak bola bagi Barcelona, tapi sepertinya ia kini sudah menjelma sebagai racun yang merusak internal klub.
Dengan satu golnya saat Barcelona ditahan imbang Atletico Madrid, maka sudah sahlah Lionel Messi mencetak 700 gol di sepanjang kariernya. Tak hanya gol, torehan trofi dalam sedekade terakhir juga begitu banyak yang disumbangkan Lionel Messi untuk Barcelona.
Namun, patut dicermati jika dalam beberapa bulan terakhir, kondisi internal Barcelona bak seperti kapal yang tiang penyangganya sudah retak dan menunggu untuk karam. Tak adanya harmonisasi antara pemain, pelatih, hingga manajemen membuat Barcelona terlihat seperti klub tak bergairah.
Bagaimana tidak, hasil imbang melawan Atletico Madrid dini hari tadi membuat jarak yang memisahkan Barcelona dengan Real Madrid semakin lebar. Jangan heran jika di akhir musim, Barcelona gagal memenangi LaLiga Spanyol lagi karena kalah saing dengan Real Madrid.
-Dengan mata telanjang, tentu kita bisa melihat bagaimana konflik di tubuh internal Barcelona sudah begitu kompleks sehingga berpengaruh terhadap peforma tim di atas lapangan. Dan, salah satu sosok yang memberi kontribusi atas perpecahan di ruang ganti Barcelona adalah Lionel Messi.
Berawal dari menjadi pahlawan Barcelona hingga, saat ini seakan seperti sudah menjadi racun duri dalam daging internal tim, Messi tampaknya sudah berubah. Bagaimana bisa dewa sepak bola yang sudah jadi legenda Barcelona, malah menjadi racun dan merusak internal klub?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom