INDOSPORT.COM - Pemain muda Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris mengaku tak sabar berlaga, setelah ada wacana Liga 1 2020 dilajutkan September atau Oktober mendatang. Ia mengaku kakinya sudah gatal mengolah si kulit bundar, setelah dua bulan absen akibat pandemi virus corona.
Dayat (sapaan Nurhidayat) mengatakan tak masalah dengan beberapa opsi yang diajukan ketua umum PSSI, seperti tanpa degradasi hingga laga hanya dipusatkan di Pulau Jawa.
"Kalau selama ini sih sabar yah (soal hadapin pandemi virus), tapi pastinya lebih gak sabar banget buat tanding lagi," katanya.
"Ya semua opsi itu tergantung dari klubnya. Kalau Bhayangkara kan sudah bermarkas di Jakarta, jadi buat saya tidak ada masalah main dimana pun," imbuhnya.
Pasca tim dan kompetisi dilburkan, Dayat sedang memilih pulang ke kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Tidak banyak kegiatan yang dilakukan selain latihan mandiri serta membantu orang tua.
Pemain 21 tahun itu melakukan aktivitas sederhana seperti lari, push up, lompat tali dan lainnya untuk menjaga kondisi fisiknya.
"Sekarang belum ada bisnis jadi hanya bantu orang tua. Lalu saya juga latihan sendiri dan juga kadang-kadang bareng teman-teman di sini," tutupnya.
Meski sudah ada wacana digelar kembali, kepastian bergulir atau tidaknya Liga 1 2020 belum diumumkan. PSSI masih menunggu kebijakan pemerintah mengenai masa darurat virus corona dan akan melakukan rapat dengan komite eksekutif untuk mengambil suara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom