Bola Internasional

Tak Egois, Mbappe Ingin Bagi Gelar Top Skor dengan Bomber AS Monaco

Sabtu, 9 Mei 2020 20:20 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Bomber muda andalan PSG, Kylian Mbappe menyatakan jika penyerang AS Monaco, Wissam Ben Yedder juga berhak dinobatkan sebagai top skor Ligue 1 musim 2019/20. Copyright: © FRANCK FIFE/AFP/Getty Images
Bomber muda andalan PSG, Kylian Mbappe menyatakan jika penyerang AS Monaco, Wissam Ben Yedder juga berhak dinobatkan sebagai top skor Ligue 1 musim 2019/20.

INDOSPORT.COM – Bomber muda andalan PSG, Kylian Mbappe menyatakan jika penyerang AS Monaco, Wissam Ben Yedder juga berhak dinobatkan sebagai top skor Ligue 1 musim 2019/20.

Mbappe dan Ben Yedder diketahui memiliki raihan gol yang sama sepanjang musim ini. Mereka berdua tercatat sama-sama berhasil mencetak 18 gol. Tetapi, Ligue 1 secara mengejutkan hanya memberikan gelar top skor pada Mbappe saja.

Pertimbangan Ligue 1 untuk memberikan gelar tersebut pada Mbappe alih-alih membagikannya pada Ben Yedder adalah karena bomber berpaspor Israel tersebut dianggap kurang produktif akibat kebanyakan golnya tercipta melalui titik putih. Tidak seperti Mbappe yang berhasil mencetak semua golnya melalui permainan terbuka.

Lewat Twitter pribadinya, Mbappe menyatakan jika Ben Yedder harusnya juga menerima penghargaan tersebut. Gelar top skor yang dianugerahkan pada lebih dari 1 pemain bukanlah sesuatu yang baru.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pasalnya hal tersebut juga terjadi di Liga Inggris musim lalu. Ketika itu bahkan Liga Inggris menobatkan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Pierre Emerick Aubameyang yang sama-sama sukses mencetak 22 gol sebagai top skor secara bersamaan.

“Saya kira Wissam Ben Yedder juga berhak menerima gelar top skor Ligue 1 musim 2019/20 ini. Seharusnya Ligue 1 bisa bersikap seperti Liga Inggris kala mereka menobatkan 3 pemain sekaligus sebagai top skor di musim lalu,” ujar Mbappe seperti tertulis di Twitter pribadinya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Atas hal ini Ligue 1 menerima kritik dari banyak pihak. Mereka menuding terpilihnya Mbappe karena Ligue 1 mempertimbangkan faktor komersil. Mengingat nama Mbappe diakui atau tidak memang jauh lebih menjual daripada nama Ben Yedder.

Namun, hal tersebut dianggap sangat tidak adil. Karena gol-gol yang diciptakan oleh Ben Yedder meskipun beberapa berasal dari titik putih pun tetap dianggap sebagai gol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Musim ini adalah musim pertama Ben Yedder di AS Monaco setelah pada awal musim 2019/20 yang lalu dirinya didatangkan dari Sevilla. Sementara ini adalah gelar top skor kedua yang berhasil diraih oleh Mbappe secara beruntun. Sebelumnya, penyerang eksplosif ini berhasil meraih gelar yang sama pada musim 2018/19 lalu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom