INDOSPORT.COM - Penyerang kelahiran Montenegro Luka Rotkovic yang sempat diisukan ke Persija Jakarta, ternyata pernah bawa klub Bangladesh jadi calon juara.
Luka Rotkovic sempat diisukan bakal berkarier di jawara Piala Presiden 2018 Persija, tepatnya pada masa bursa transfer atau jelang Liga 1 2019 bergulir.
Kala itu salah satu akun media sosial Instagram bernama @persijajakartanews yang mencetuskan awal rumor Persija menaruh minat pada Luka Rotkovic.
Bola liar makin kuat tak kala Luka Rotkovic sempat mengomentari akun tersebut. Apalagi legenda hidup Persija Ismed Sofyan turut memberikan like.
"Aku siap (datang ke Persija)," tulis Luka Rotkovic, awal Mei 2019 lalu.
Saat itu, kuota pemain asing Persija telah penuh oleh Steven Paulle (Prancis), Marko Simic (Kroasia), Bruno Matos (Brasil), dan Rohit Chand (Nepal).
-Mengingat operator kompetisi Liga 1 hanya memperbolehkan klub menggunakan tiga pemain asing negara bebas dari satu dari Asia (3+1).
Akan tetapi rumor tersebut tenggelam hingga penutupan bursa transfer Liga 1 2019. Sehingga Luka Rotkovic masih harus menganggur lebih dulu.
Terakhir Luka Rotkovic sempat membela klub Belarusia Luch Minsk pada 13 September dan dilepas 12 Desember 2018 berdasarkan data Transfermarkt.
Sampai akhirnya, Luka Rotkovic diberi kesempatan gabung ke salah satu klub Liga 1 Bangladesh Chittagong Abahani pada 15 Oktober 2019 lalu.
Ternyata ada cerita menarik yang bisa ditelisik bersama dari kiprah Luka Rotkovic bersama Chittagong Abahani berdasarkan cerita sang ayah, Milan Rotkovic.
Milan Rotkovic berbagi kisah mengenai perjuangan sang anak saat tampil di Chittagong Abahani kala itu. Luka dipersiapkan untuk mengikuti turnamen pendek.
"Dia menandatangani kontrak dengan Chittagong Abahani (Oktober 2019) untuk mengikuti ajang Sheikh Kamal International Club Cup 2019," kata Milan kepada INDOSPORT, Selasa (05/05/20).
Lanjut Milan, turnamen itu diisi oleh kapten Timnas Bangladesh Jamal Buyan dan beberapa pemain bagus lainnya dan Luka pun turut direkrut untuk memperkuat tim.
"Luka dan rekan-rekannya memainkan sepak bola yang bagus dan kami melihat perjuangan klub hingga pertandingan final untuk merebut medali emas," tutur Milan.
Di laga final Chittagong Abahani bersua klub Liga Primer Malaysia Terengganu FC di Stadion M. A. Aziz, Bangladesh, 31 Oktober 2019 silam.
"Luka membuat sebuah gol. Tetapi Chittagong Abahani memiliki pertahanan yang lemah yang berujung kalah karena kesalahan lini belakang," kisah Milan.
Dijelaskan pula kalau Luka Rotkovic turut bermain selama lima pertandingan penuh dengan membuat tiga gol dan dua assists dalam ajang tersebut.
Peforma menawan Luka Rotkovic ternyata membuat salah satu rival Chittagong Abahani, yakni Bangladesh Police FC tertarik dan menyodorkan kontrak hingga 30 Juni 2020.
Milan Rotkovic juga berterima kasih karena telah memberitakan kisah sang putra. Luka sendiri sampai saat ini telah mengemas lima penampilan dengan Bangladesh Police FC.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom