INDOSPORT.COM - Apa kabar Stephen Weah? Sepupu dari Presiden Liberia sekaligus legenda klub AC Milan dan Chelsea, yakni George Weah. Stephen Weah sendiri sempat merumput di Liga Indonesia pada akhir era 90-an hingga awal 2000-an.

Nasib Stephen Weah barangkali tak semulus George Weah yang malang melintang di kompetisi sepak bola Eropa, bahkan kini menjabat sebagai Presiden Liberia sejak 2018. Stephen Weah memilih hijrah ke Asia dan berlabuh di Indonesia, Singapura serta Saudi Arabia, sebelum resmi pensiun di Liga Australia.

Selama berkarier di Indonesia, Weah sempat menjajal klub Persegi Gianyar hingga Arema Indonesia. Namun, pengalaman yang paling berkesan menurut Weah adalah ketika ia berkostum Barito Putera, berduet dengan salah satu bomber asing terbaik kala itu, Bako Sadissou. Keduanya berhasil mengantarkan Laskar Antasari melaju ke babak perempatfinal Liga Indonesia 2001.

Meski sudah lama gantung sepatu dan meninggalkan Banjarmasin, namun Weah mengaku masih merindukan suasana kekeluargaan di Barito Putera. Ia tetap menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain legendaris Laskar Antasari, misalnya Frans Sinatra Huwae, serta presiden klub saat ini, Hasnuryadi Sulaiman.

"Bagaimana mungkin saya melupakan Barito? Banjarmasin itu sudah seperti rumah bagi saya, dan saya tetap menjalin hubungan dengan beberapa teman, termasuk pelatih Sinatra. Saya senang dengan Barito, fans dan ofisial yang hebat. Pak Hasnur pemilik klub yang hebat," ucap Weah.

Setelah resmi gantung sepatu, Stephen Weah mulai meniti karier sebagai agen pemain sepak bola dan mendirikan Ideal Pro Football Management di Australia. Rupanya, keputusan ini sudah lama ia nanti-nantikan, dengan harapan agar semakin banyak pesepak bola muda yang bisa melebarkan sayap di luar negeri.

"Menjadi agen pemain adalah mimpi yang selalu saya idam-idamkan, dan saya bahagia menjalani hari-hari saya saat ini," tambah Stephen Weah saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Namun, sama seperti di belahan dunia lainnya, Stephen Weah juga merasakan imbas dari wabah virus corona atau Covid-19 di Australia. Beruntung, saat ini ia dalam kondisi sehat dan mengikuti anjuran pemerintah setempat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak.

"Aktivitas saya sekarang menjadi terhenti karena Covid-19. Kami berharap situasi cepat membaik. Sangat menyedihkan melihat ribuan orang telah kehilangan nyawa."

"Tapi, saya pikir pemerintah Australia cepat bereaksi terhadap situasi ini, sehingga sudah ada beberapa aturan yang diberlakukan, seperti social distancing yang membantu mencegah lebih banyak kasus," tuntas Weah.