INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menjalankan imbauan pemerintah untuk diam di rumah selama pandemi corona atau covid-19. 

Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Haji ini membatasi diri untuk tidak bertemu banyak orang di kediamannya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, termasuk dengan anak cucunya yang tinggal di Kota Bandung. 

Sehingga, pria yang sempat menjabat sebagai manajer Persib ini merasa rindu untuk berkumpul bersama cucunya yang biasanya berkunjung setiap akhir pekan. 

"Saya yang paling dirindukan adalah kumpul sama anak cucu, biasanya Sabtu dan Minggu kumpul di Tanjungsari. Sekarang gak bisa, bukan apa-apa karena sekarang harus jaga jarak satu sama lain, semua biar di rumah masing-masing menjaga ini yang sangat rindu," ungkap Umuh. 

Selain itu, Umuh juga rindu dengan sepak bola, pasalnya sejak pertengahan Maret 2020 atau seusai pekan ketiga, kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PSSI untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Kerinduan terhadap sepak bola menurut Umuh, dirasakan juga oleh Bobotoh dan pemain. Sehingga pihaknya berharap virus corona segera berakhir, agar aktivitas masyarakat kembali normal dan kompetisi bisa bergulir kembali. 

"Kedua sangat rindu persepakbolaan mulai lagi kalau semua ini sudah selesai main di Stadion semua, kalau kita sudah bisa bermain sepak bola lagi Persib nya itu yang sangat gembira. Bukan cuma saya saja, tapi semua, saya sendiri sudah maniak sepak bola, mendarah daging dengan Persib memang semua pasti menangis," ucapnya. 

Sementara itu, selain mengikuti imbauan pemerintah, Umuh juga menyumbangkan 4000 masker dan 300 alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, untuk menangani pandemi virus corona atau covid-19, Selasa (14/04/20).