INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona memberikan dua dampak yakni positif dan negatif. Hal itu pula yang dirasakan pemain Timnas Indonesia U-22, Nurhidayat Haji Haris.
Dayat (sapaan akrabnya) yang musim ini bermain Bhayangkara FC mengungkapkan kesannya di situasi seperti sekarang. Ia merasa senang karena bisa dekat dengan keluarganya, namun di sisi lain pusing lantaran tidak ada pemasukan tetap karena tim dan kompetisi diliburkan.
"Segi positifnya ya ada di rumah, bisa dekat dengan keluarga, makan bersama keluarga dan beraktivitas di rumah sebagaimana yang tidak bisa dilakukan sehari-hari jika sudah aktif di liga," ujar Nurhidayat.
"Segi negatif, tidak dapat pemasukan untuk kebutuhan keluarga," imbuh mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Saat ini, Nurhidayat berada di kampung halamannya, Makassar, Sulawesi Selatan. Pemain 21 tahun itu mengingatkan masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah, menjaga kesehatan dan tetap berolahraga menjaga kebugaran tubuh.
“Sekarang, aktivitas yang saya dilakukan dirumah, selalu olahraga bersama adik dan teman-teman disekitar rumah,” tuturnya.
“Saya juga mengajak teman-teman semua, untuk selalu menjaga kesehatan, tetap di rumah, jangan makan sembarang makanan dan penting memilih sayuran dan buah untuk menambah daya tahan tubuh, lalu menjaga kebersihan dan berolahraga yang cukup," tutup Dayat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom