INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta meliburkan aktivitas latihan hingga waktu yang tidak ditentukan. Tidak seperti tim-tim lainnya yang mewajibkan pemain mengirimkan video sebagaibukti tetap melakukan latihan mandiri selama kompetisi berhenti, PSIM memilih percaya kepada para penggawanya.
Keputusan menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diambil PSSI karena berstatus force majeure wabah virus Corona. Para penggawa tim Laskar Mataram akhirnya batal dikumpulkan setelah sebelumnya rest selama sepakan. Purwoko Yudi dan kolega akhirnya diberikan tugas untuk berlatih secara mandiri di kampung halaman.
"Latihan mandiri lebih pada penjagaan kebugaran dan fisik. Tidak ada latihan berat yang kita berikan ke pemain selama di rumah," kata pelatih Seto Nurdiyantoro kepada INDOSPORT, Rabu (01/04/20).
"Pekan lalu kami berikan program detail selama seminggu. Namun sekarang kami hanya mengingatkan soal penjagaan stamina saja," tambah dia.
Tak hanya sekadar latihan, sejumlah tim juga mewajibkan para pemain untuk membuat rekaman video aktivitas latihan di rumah. Namun, Seto menegaskan dirinya tak memberikan tugas tambahan tersebut.
Pelatih berusia 45 tahun itu percaya dengan profesionalitas anak asuhnya meski sedang libur. Bagi Seto, pemain yang akan mendapatkan dampaknya jika benar-benar latihan atau tidak.
"Saya kembalikan saja ke pemain apakah mau latihan mandiri atau tidak. Toh itu juga demi kebaikan mereka sendiri nanti saat kembali ke klub," tegas pelatih asal Sleman tersebut.