INDOSPORT. COM - Sejumlah tim bakal merasa sangat merugi, bila gelaran Serie A Italia 2019/20 sampai benar-benar dihentikan.
Virus corona memang menjadi musuh bagi umat segala bangsa. Pandemi yang begitu parah, membuat berbagai aktivitas tak bisa berjalan normal, termasuk sepak bola.
Serie A Italia, jadi kompetisi yang paling terkena dampak nyata virus corona. Mengingat penyebaran virus corona di Italia memakan korban paling banyak.
Demi mencegah bahaya virus corona, otoritas sepak bola Italia telah menghentikan kompetisi pada awal Maret lalu. Namun penghentian masih bersifat sementara, dan kemungkinan bakal dilanjutkan lagi pada pertengahan Mei nanti.
-Namun ada sebuah wacana baru yang cukup mengejutkan. Kompetisi Serie A Italia 2019/20 kabarnya bakal benar-benar diberhentikan tanpa juara, sebab situasi di sana hingga kini tak memungkinkan.
Bila benar wacana penghentian kompetisi sampai terjadi, ada beberapa tim yang jelas akan merasa begitu merugi. Faktor prestasi, jadi alasan utama kerugian itu muncul.
-Juventus, selaku tim pemuncak klasemen, kemungkinan besar tak akan merasakan kerugiannya. Toh, Juventus sudah secara beruntun juara dari 2011/12 hingga 2018/19 lalu, sehingga kalau musim ini terjadi penghentian total, prestasi yang sama masih bisa diukir kembali musim depan.
Lalu, siapa saja tim-tim yang bakal merugi dengan wacana diberhentikannya Serie A Italia 2019/20? INDOSPORT coba membuat perkiraannya ke dalam ulasan berikut.
Inter Milan
Inter Milan mungkin jadi tim yang begitu merasa merugi, jika pentas Serie A Italia 2019/20 sampai benar-benar berhenti. Maklum saja, Inter Milan musim ini prestasinya sedang menanjak bersama pelatih anyarnya, Antonio Conte.
Sampai pekan ke-26, Inter Milan duduk di peringkat tiga dengan koleksi 54 poin, atau berjarak sembilan angka dari sang pemuncak, Juventus. Mengingat kompetisi masih panjang dan Inter Milan juga menyisakan satu laga tunda, peluang juara jelas terbuka lebar.
Apalagi Inter Milan sudah lama tak merasakan gelar juara atau minimal bersaing merebutkan posisi puncak. Inter Milan terakhir kali meraih scudetto pada musim 2009/10, dan setelahnya selalu kesulitan menembus papan atas.
Lazio
Performa Lazio musim 2019/20 sedang begitu luar biasa. Berada di bawah asuhan Simone Inzaghi, Lazio hingga pekan ke-26 Serie A Italia mampu menduduki peringkat dua klasemen.
Lazio membuntuti sang pemuncak klasemen, Juventus, dengan jarak satu poin saja. Torehan Lazio berjumlah 62 poin, dan Juventus menyentuh angka 63.
Mengingat kompetisi yang masih panjang, Lazio sejatinya berpeluang besar meraih gelar juara Serie A Italia 2019/20. Apalagi musim ini, Juventus belum pernah menang sama sekali dari Lazio, sehingga peluang juara Tim Elang Ibu Kota kian terbuka lebar.
Namun harus diakui, kadar kerugian Lazio tak separah Inter Milan. Maklum, tradisi juara Lazio tak sekental Inter Milan, yang punya persaingan langsung dengan Juventus.
Apalagi, Lazio musim ini juga sudah mengoleksi gelar Piala Super Italia. Jadi, kerugian Lazio rasanya cukup terobati bila Serie A Italia 2019/20 sampai benar-benar dihentikan.
Verona
Status Hellas Verona pada pentas Serie A Italia 2019/20 hanyalah sebagai tim promosi. Namun kejutan yang diberikan Verona lumayan mengganggu dominasi tim papan atas.
Verona hingga pekan ke-26 mampu menduduki peringkat delapan dengan koleksi 35 poin. Catatan Verona hanya berjarak empat angka dari peringkat enam, Napoli, yang merupakan zona menembus Liga Europa.
Andai Serie A Italia 2019/20 benar-benar dihentikan, Verona jadi salah satu tim yang merugi. Belum tentu Verona musim depan yang berstatus tim promosi, bisa mengulangi prestasi serupa, bersaing di papan tengah, dan tinggal selangkah lagi dekat dengan kompetisi Eropa.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom