INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, ingin format kandang-tandang di Liga 1 2020 tak berubah.
Ia memiliki sejumlah alasan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator tetap menggunakan format sama seperti musim sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, saat Kongres Tahunan PSSI di Bali, Sabtu (25/01/20) lalu, sejumlah klub menginginkan perubahan format untuk Liga 1 2020 ini. Seperti format dua kali kandang-dua kali tandang dan beberapa usulan lainnya.
Namun, CEO PSM Makassar justru tetap menginginkan PT LIB untuk menerapkan format yang telah dipakai sejak Liga 1 2017. Alasannya ialah faktor okupansi stadion bisa berimbas apabila klub melakoni dua laga kandang berturut-turut.
"Tidak boleh jadwalnya itu dua kali laga kandang lalu dua kali tandang, harus selang-selinglah. Semisal, pada bulan tertentu ada yang sekali main kandang, sekali tandang, lalu dua kali kandang itu boleh-boleh saja," ungkap Munafri Arifuddin kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (03/02/20).
"Terkadang penonton biasa memilih kalau dua laga kandang sekaligus. Bisa saja ada yang berfikir untuk tak menonton laga kandang yang pertama ataupun yang kedua karena punya pilihan. Kalau laga kandangnya sekali-sekali kan tak ada pilihan sehingga penonton pasti datang," jelas Munafri lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom